وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى
“Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa.” (QS. Al-Baqarah: 197)
Kaum muslimin rahimakumullah,
Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan kematian. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ الْمَوْتِ
“Tiap-tiap jiwa akan merasakan kematian.” (QS. Ali-Imran: 185)
Setiap manusia pasti akan mati, siapapun dia, tidak peduli dia raja, pejabat atau rakyat jelata, pria atau wanita, orang kaya atau dhuafa, TNI/Polri, jaksa, hakim, ataupun juga ulama. Jika hari ini kita sering mendengar berita kematian, kabar lelayu, innalillahi wa inna ilaihi raji’un… telah meninggal fulan bin fulan.
Maka bisa jadi besuk diri kita yang akan diumumkan berita kematiannya. Jika hari ini kita memandikan, mengkafani, menyolatkan atau menguburkan janazah maka akan datang masanya yang dimandikan, dikafani, disolatkan dan dikuburkan adalah jenazah kita.
Tidak ada satupun yang bisa lari dari kematian. Bagaimanapun manusia berusaha menjaga kesehatan dan keselamatan tetapi jika telah datang waktunya ajal menjemput maka tidak bisa lari.