Imam Ibnu Katsir Rahimahullah berkata, maka sesungguhnya ada kondisi yang memungkinkan antara bertemunya roh atau arwah orang yang sudah meninggal dengan roh yang hidup ketika mimpi.
Jadi berdasarkan dalil tersebut antara roh orang yang sudah meninggal dan roh orang yang masih hidup bisa bertemu dalam mimpi.
Itu karena Allah menggandengkan kalimat Allah SWT menggenggam roh orang yang hidup ketika tidur dan roh orang yang meninggal dunia.
Kata Ustadz Oemar Mita, Bedanya roh orang yang meninggal dunia tetap digenggam dan tidak bisa kembali ke alam dunia.
Makanya, ada alam barzah dan ini dijelaskan dalam Al Quran surat Al Mu'minun ayat 100 yang menerangkan bahwa alam barzah itu tembok yang tidak bisa ditembus.
Para ulama menerangkan, ketika dalam kondisi tidur, roh orang yang sudah meninggal dunia dengan roh orang yang masih hidup kemungkinan bisa bertemu.
"Tetapi itu hanya di dalam mimpi, dan hakikatnya itu adalah benar," kata Ustadz Oemar Mita.
Dalam sebuah riwayat yang sahih dijelaskan ada seorang sahabat bernama Tsabit bin Qais. Dia gugur di dalam perang Yamamah, kemudian dikuburkan.
Selang beberapa lama, Pada saat seorang lelaki yang lain tidur, ia didatangi Tsabit dalam mimpi dan berkata kepadanya.