Materi Khutbah Jumat: Rahasia Disunnahkan Memperbanyak Puasa Di Bulan Sya’ban, Pahala dan Keutamaan Didalamnya

- 18 Maret 2022, 11:25 WIB
Materi Khutbah Jumat: Rahasia Disunnahkan Memperbanyak Puasa Di Bulan Sya’ban, Pahala dan Keutamaan Didalamnya
Materi Khutbah Jumat: Rahasia Disunnahkan Memperbanyak Puasa Di Bulan Sya’ban, Pahala dan Keutamaan Didalamnya /Simas.Kemenag.go.id/

Aku tidak pernah melihat Nabi ﷺ berpuasa dua bulan berturut-turut kecuali Sya’ban dan Ramadhan.” [Hadits riwayat At-Tirmidzi]

Perlu dijelaskan di sini bahwa penyataan ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwa “Nabi ﷺ berpuasa di bulan Sya’ban seluruhnya,” Itu tidak berarti bahwa beliau berpuasa satu bulan penuh. Sebab, menurut Imam Abdullah Ibnul Mubarak, sebagaimana dinukil oleh Imam At-Tirmidzi, dalam bahasa Arab dibolehkan mengatakan telah berpuasa sebulan penuh bagi orang yang berpuasa pada sebagian besar hari dalam satu bulan tersebut.

Terdapat dalil yang menguatkan pendapat bahwa Nabi ﷺ tidak pernah berpuasa satu bulan penuh di bulan Sya’ban yaitu hadits yang diriwayatkan Muslim (746) dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwa dia berkata,

وَلا أَعْلَمُ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَرَأَ الْقُرْآنَ كُلَّهُ فِي لَيْلَةٍ ، وَلا صَلَّى لَيْلَةً إِلَى الصُّبْحِ ، وَلا صَامَ شَهْرًا كَامِلا غَيْرَ رَمَضَانَ

Dan tidak aku ketahui Nabi Allah ﷺ membaca Al-Quran secara keseluruhan dalam semalam, dan tidak pula shalat di malam hari hingga shubuh dan tidak pula berpuasa sebulan penuh selain Ramadhan,”

Kemudian juga dikuatkan dengan hadits yang diriwayatkan Al-Bukhari (1971) dan Muslim(1157) dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, dia berkata,

مَا صَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَهْرًا كَامِلا قَطُّ غَيْرَ رَمَضَانَ

”Nabi ﷺ tidak pernah berpuasa satu bulan penuh sama sekali selain Ramadhan.”

Demikianlah semangat Nabi ﷺ dalam mentaati Rabb-nya, padahal beliau telah diampuni kesalahannya baik yang terdahulu maupun yang akan datang. Demikian pula dengan para sahabat Nabi ﷺ. Mereka itu apabila diseru untuk melakukan ketaatan, mereka saling berlomba dalam ketaatan.

Seolah dalam hati mereka telah terukir ayat berikut:

Halaman:

Editor: Arumi Razeta

Sumber: Jurnal Medan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah