Namun, apabila ada seorang pekerja berat yang dari pagi sudah (niat) berpuasa, serta tidak memiliki niatan untuk membatalkan puasanya, namun saat di tengah-tengah bekerja disiang hari ia lemas, maka orang tersebut boleh berbuka puasa atau membatalkan puasanya.
“Tukang becak dan sebagainya, dari pagi sudah berniat puasa, ternyata di perjalanan lemas sekali, maka boleh berbuka, lain kisahnya.
Tapi nggak boleh, dari awal sudah niat berbuka (tidak berpuasa). Makanya apabila dari awal, dosa besar,” imbuhnya.
Sebagaimana telah ditetapkan dalam syariat puasa, ada 9 golongan orang yang mendapat keringanan untuk tidak berpuasa Ramadhan, yaitu anak kecil yang belum baligh, orang yang hilang akal (gila), orang sakit, para musafir, orang lanjut usai, Ibu hamil atau menyusui, wanita haid, dan wanita yang sedang nifas.
Untuk anak kecil, orang gila tidak ada ketentuan meng qadha puasa, sedang untuk selain dua diatas wajib mengqadha (mengganti) hutang puasanya diwaktu yang lain diluar Ramadhan, sebanyak jumlah puasa yang ditinggalkan.***