Fikih Lengkap Puasa Syawal Enam Hari, Persamaan dan Perbedaan dengan Puasa Wajib dan Puasa Sunah yang Lain

- 12 Mei 2022, 12:36 WIB
Puasa Syawal 6 Hari, Dilakukan Berturut-turut atau Bisa di Hari Berbeda
Puasa Syawal 6 Hari, Dilakukan Berturut-turut atau Bisa di Hari Berbeda /Instagram @syiartauhidaceh

INDOTRENDS.ID - Disyariatkannya puasa Syawal setelah bulan Ramadan, agar mereka bisa mendapatkan keutamaan seperti puasa setahun penuh, adalah salah satu bentuk rahmat dan kasih sayang Allah SWT kepada hambaNya.

Puasa Syawal hukumnya mustahab (sunah), berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam:

من صام رمضان ثم أتبعه ستا من شوال كان كصيام الدهر

“Barangsiapa yang puasa Ramadan lalu mengikutinya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka ia mendapat pahala puasa setahun penuh” (HR. Muslim no. 1164).

Namun puasa Syawal memiliki keutamaan khusus, yaitu menyempurnakan ibadah puasa Ramadhan sehingga senilai dengan puasa setahun penuh. sebagaimana disebutkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam:

من صام ستَّةَ أيَّامٍ بعد الفطرِ كان تمامَ السَّنةِ من جاء بالحسنةِ فله عشرُ أمثالِها

“Barangsiapa yang puasa enam hari setelah Idul Fitri, maka baginya pahala puasa setahun penuh. Barangsiapa yang melakukan satu kebaikan, baginya ganjaran sepuluh kali lipatnya“

Baca Juga: Hukum dan Keutamaan Puasa Syawal, Lengkap dengan Lafadz Niat Puasa Syawal yang di Baca Siang atau Malam Hari

Dalam riwayat lain:

Halaman:

Editor: Rahman Dhani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah