Musim Haji 1443 H Sebentar Lagi, Bagaimana Urutan dan Tata Cara Prosesi Ibadah Haji yang Benar Sesuai Sunah?

- 14 Mei 2022, 14:30 WIB
Ilustrasi penyelenggaraan ibadah haji. Pemerintah telah menetapkan Bipih bagi para jamaah haji 1443 H/2022 M./Pixabay.com
Ilustrasi penyelenggaraan ibadah haji. Pemerintah telah menetapkan Bipih bagi para jamaah haji 1443 H/2022 M./Pixabay.com /

INDOTRENDS.ID - Hari ini sudah memasuki pertengahan bulan Syawal, yang berarti 2 pekan lagi masuk bulan Dzulhijah dan musim Ibadah haji akan segera tiba.

labaikallahumma labaiik, labaika laa syarika laka labaik innal hamda wa ni'mata laka wal mulk laa syarika laka.

Bagi yang belum pernah menunaikan ibadah haji bahkan walaupun sudah berkali-kali mengikuti manasik haji masih banyak yang bingung dan tidak paham sepenuhnya, bagaimana prosesi, urutan dan tata cara melaksanakan ibadah haji.

Bahkan masih banyak yang bertanya mengapa ibadah haji bisa begitu lama selama 40 hari.

Padahal sebenarnya proses ibadah haji hanya berlangsung selama 5 hari saja, yaitu dimulai dari berniat dan Ihram pada tanggal 8 dan prosesi hajinya pada tanggal 9, 10, 11 dan 12 Dzulhijah.

Baca Juga: Kuota Haji Tahun Ini Hanya 50 Persen dari Biasanya, Cek Besaran Biaya Naik Haji Tahun 1443 H atau 2022

Selebihnya adalah waktu tunggu antrian kedatangan peserta haji dari seluruh dunia, serta waktu tunggu antrian kepulangan menuju tanah air, negara masing-masing.

Selagi menunggu antrian-antrian diatas sampai hari armina (hari haji) datang, diisi dengan serangkaian ibadah-ibadah sunah, seperti misalnya shalat sunah di masjid Quba, berziarah ke raudhah dan makam Rasulullah, tawaf sunah, umrah sunah dan lain-lainnya.

Selebihnya adalah mengisi waktu dengan rekreasi ruhani atau wisata religi menapak tilasi jejak Nabi Muhammad SAW seperti mengunjungi dan beribadah didalam kemegahan Masjid Nabawi, ziarah ke museum Al Qur'an, gua Hira, gunung Uhud, pasar Zakfariah, Abraj Al Bait, berkunjung ke Hudaibiyah, tempat dimana Rasulullah melakukan perjanjian Hudaibiyah dan lain-lain.

Cek nama calon jamaah haji yang akan diberangkatkan tahun ini.
Cek nama calon jamaah haji yang akan diberangkatkan tahun ini. /Kemenag

Jadi prosesi haji sendiri bisa dipahami secara ringkas dan sederhana sesuai urutan yang dinukil dari buku Doa-doa Khusus Ibadah Haji, Amirulloh Syarbini, 2011,

Berikut ulasan urutan rangkaian ibadah haji lengkap sejak awal sampai akhir, insya Allah tidak akan ada yang ketinggalan :

1. Berniat dan mengenakan Ihram

Rangkaian ibadah haji dimulai pada tanggal 8 Dzulhijjah setiap tahunnya. Jamaah meneguhkan niat dan melakukan ihram sebelum menuju Arafah. Kemudian seluruh jamaah haji berteduh di tenda sambil menunggu waktu wukuf di Arafah yang dimulai besok siangnya pada tanggal 9 Dzulhijjah, selepas dhuhur ketika matahari tergelincir ke barat.

Baca Juga: Kritik Keras Ulama Saudi Buat Jamaah Haji dan Umrah Asal Indonesia yang Sibuk Selfie 'Saya Katakan Itu Haram!'

2. Wukuf di Arafah

Wukuf dimulai tanggal 9 Dzulhijjah, mulai waktu dzuhur sekitar pukul 12 siang sampai matahari terbenam sekitar pukul 6 sore. Saat itulah Jamaah mulai wukuf dangan mendengarkan khutbah Arafah, dan berdzikir, berdoa memohon kepada Allah SWT.

3. Mabit di Muzdalifah

Saat matahari tenggelam, jamaah meninggalkan Arafah menuju Muzdalifah untuk menginap (mabit). Perjalanan dari Arafah ke Muzdalifah dikenal sebagai perjalanan yang melelahkan karena jutaan manusia berbondong-bondong menuju ke sana, sambil mengambil kerikil untuk melempar jumrah.

Ilustrasi: WAJIB TAHU! Ini Sejumalh Layanan Jemaah Haji pada Ibadah Haji Tahun 2022, Mulai Makan hingga TransportasiWAJIB TAHU! Ini Sejumalh Layanan Jemaah Haji pada Ibadah Haji Tahun 2022, Mulai Makan hingga Transportasi.(ANTARA/REUTERS/Saudi Ministry of Hajj)
Ilustrasi: WAJIB TAHU! Ini Sejumalh Layanan Jemaah Haji pada Ibadah Haji Tahun 2022, Mulai Makan hingga TransportasiWAJIB TAHU! Ini Sejumalh Layanan Jemaah Haji pada Ibadah Haji Tahun 2022, Mulai Makan hingga Transportasi.(ANTARA/REUTERS/Saudi Ministry of Hajj)

4. Jumrah Aqabah

Tanggal 10 Dzulhijjah, jamaah berangkat dari Muzdalifah menuju Mina sebelum matahari terbit untuk melempar Jumrah Aqabah sebanyak tujuh lemparan. Kemudian jamaah ber-tahallul (mencukur rambutnya), barulah diperbolehkan menggunakan baju biasa.

5. Mabit di Mina

Setelah tahallul awal, jamaah kembali Mina untuk menginap minimal 2 hari, yaitu pada tanggal 11-12 Dzulhijjah. Disunnahkan melontar jumrah lagi dengan tiga sasaran.

6. Thawaf Ifadah

Setelah selesai mabit dan melontar jumrah di Mina, jamaah menuju Mekah untuk melaksanakan Thawaf Ifadah yang kemudian dilanjutkan dengan Sa’i. Jamaah yang sudah melaksanakan tahallul dan mabit di Mina, berarti rangkaian hajinya rampung bersama dengan pelaksanaan Sa’i.

7. Thawaf Wa'da

Wa’da berarti perpisahan. Setelah seluruh ritual haji selesai, jamaah melaksanakan thawaf wada sebelum akhirnya meninggalkan Mekah untuk kembali ke negaranya masing-masing.

Itu tadi rangkaian ibadah haji lengkap sejak ihram sampai dengan thawaf wada yaitu tahap akhir sebelum jamaah kembali ke negaranya masing-masing.

Semoga bermanfaat dan bisa dipahami sebagai panduan dalam menjalankan ibadah haji nantinya, insya Allah. ***

Editor: Rahman Dhani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah