Pengertian Bacaan Hamdan Syakirin, Hamdan Na’imin, Hamdan Yuwafi Lengkap dengan Contoh Pengunaannya yang Tepat

- 11 Desember 2022, 21:04 WIB
Apa arti Hamdan Syakirin, Hamdan Na’imin, Hamdan Yuwafi? Ini pengertian dan contoh penggunaan bacaan Hamdan Syakirin, Hamdan Na’imin, Hamdan
Apa arti Hamdan Syakirin, Hamdan Na’imin, Hamdan Yuwafi? Ini pengertian dan contoh penggunaan bacaan Hamdan Syakirin, Hamdan Na’imin, Hamdan /UNSPLASH/Masjid MABA

INDOTRENDS.ID - Apa arti Hamdan Syakirin, Hamdan Na’imin, Hamdan Yuwafi? Ini pengertian dan contoh penggunaan bacaan Hamdan Syakirin, Hamdan Na’imin, Hamdan Yuwafi.

Sering terdengar para ulama saat pembacaan doa biasanya mengawalinya dengan lafal Hamdan Syakirin Hamdan Na’imin Hamdan Yuwafi Mazidah. Inilah bacaan doa untuk memohon kepada Allah agar kita selalu syukur atas nikmat-nikmat yang Allah berikan hamba-Nya.

Doa adalah cara memohon kepada Allah SWT agar keinginan kita terkabul. Itu sebabnya, melalui doalah seseorang menyambungkan dirinya pada Tuhannya. Doa juga menjadi bukti bahwa manusia adalah makhluk lemah, sehingga butuh pertolongan Tuhan Yang Maha Kuasa.

Berikut ini teks muqaddimah (pembuka) doa yang melafalkan Hamdan Syakirin Hamdan Na’imin Hamdan Yuwafi dan seterusnya lengkap.

اَلْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ حَمْدَ الشَّاكِرِيْنَ حَمْدَ النَّاعِمِيْنَ حَمْدًا يُوَافِي نِعَمَهُ وَ يُكَافِىءُ مَزِيْدَهُ
يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلَالِ وَجْهِكَ الْكَرِيْمِ وَ عَظِيْمِ سُلْطَانِكَ

Alhamdulillah hamdas syākirin, hamdan nā’imin hamdan yuwāfī niamahu wa yukāfiu mazīdah.

Yā rabbanā lakal hamdu kamā yanbaghii lijalāli wajhikal karīmi wa ‘adhīmi sulthānik

Artinya:

“Segala puji bagi Allah, pemelihara alam semesta. Segala puji atas karunia dan kenikmatan yang Engkau limpahkan kepada kami.”

“Wahai Tuhanku, bagi-Mu segala puji sebagaimana seyogyanya, bagi kemuliaan wajah-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu.”

Apa itu Bacaan Hamdan Syakirin?

Adapun perintah untuk membaca dzikir dan wirid pun telah tertulis dalam surat Al-Baqarah ayat 152. Ayat tersebut diartikan sebagai berikut:

فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ ࣖ

“Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.”

Lewat tafsir jalalain, surat Al-Baqarah ayat 152 dapat diartikan bahwa manusia harus terus mengingat Allah SWT, yaitu melalui shalat, tasbih, dan lain-lain karena dengan begitulah Allah SWT akan mengingatnya juga.

Ada yang menyebut artinya ‘niscaya Aku balas amalmu itu’. Pada suatu hadis qudsi dijelaskan dalam firman Allah, "Barang siapa yang mengingatKu dalam dirinya niscaya Aku akan ingat dia dalam diri-Ku dan barang siapa mengingat-Ku di hadapan khalayak ramai, maka Aku akan mengingatnya di hadapan khalayak yang lebih baik!" (Dan bersyukurlah kepada-Ku) atas nikmat-Ku dengan jalan taat kepada-Ku (dan janganlah kamu mengingkari-Ku) dengan jalan berbuat maksiat dan durhaka kepada-Ku.”

Itu sebabnya sebagai seorang muslim harus terus memanjatkan doa kepada Allah SWT. Dengan demikian, Allah juga senantiasa melimpahkan kasih dan rahmatNya kepada hambaNya. Salah satu cara untuk mendapatkan cinta kasih Allah SWT adalah dengan memanjatkan bacaan ham
dan syakirin.

Teks bacaan hamdan syakirin yang biasanya dilafalkan oleh para ulama adalah hamdan syakirin. Bacaan hamdan syakirin sering diucapkan saat doa, atau biasa disebut dengan muqaddimah. Selain itu, bacaan hamdan syakirin juga sangat dianjurkan untuk dibaca setelah melakukan sholat fardhu lima waktu.

Doa ini dipanjatkan apabila ingin mengucapkan rasa syukur atas segala keberkahan dan nikmat yang telah dilimpahkan oleh Allah SWT selama hidup. Membaca doa hamdan syakirin setiap selesai sholat niscaya akan dipermudah jalannya baik dalam urusan dunia maupun akhirat.

Bacaan Hamdan Syakirin Latin dan Artinya

Bismillahirrahmanirrahim

Artinya: “Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang."

Alhamdulillahi rabbil 'alamin

Artinya: "Segala puji bagi Allah, Rabb seluruh alam."

Alhamdulillah hamdan syakirin, hamdan na’imin hamdan yuwafī niamahu wa yukafiu mazidah.

Artinya: “Segala puji bagi Allah, pemelihara alam semesta. Segala puji atas karunia dan kenikmatan yang Engkau limpahkan kepada kami.”

Ya rabbana lakal hamdu kama yanbaghi lijalali wajhika wa 'azhimi sulthanik Allahumma shalli wasallim 'ala muhammadin wa 'ala alihi washahbihi ajma'in

Allahumma inna nas'alukal 'afwa wal'afiyah fiddunya walakhirah Allahumma ahsin 'aqibatana fil umuri kulliha waajirna min khizyiddunya wa'adzabil akhirah

Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu segala puja dan puji sebagaimana layaknya bagi keagungan wajah-Mu dan kebesaran kuasa-Mu. Ya Allah, berilah rahmat kepada Muhammad, keluarga, dan sahabat-sahabatnya.

Ya Allah, sesungguhnya kami mohon ampunan-Mu dan keselamatan di dunia dan akhirat.' Ya Allah, hamba memohon balasan yang baik di dalam setiap perkara dan selamatkanlah kami dari kehi- naan dunia serta azab di akhirat.”

Allahumma inna nas'aluka mujibati rahmatika, wa'aza'ima maghfiratika, walghanimata min kulli birrin, wassalamata min kulli itsmin, walfauza biljannati, wannajata minannar

Rabbana atina fiddunya hasanah, wafilakhirati hasanah, waqina 'adzabannar Washallallahu 'ala muhammadin wa'ala alihi washahbihi wasallam.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya kami mohon kepada-Mu sesuatu yang dapat mendatangkan rahmat-Mu, menyegerakan ampunan-Mu, mengumpulkan segala kebaikan, menghindarkan dari segala dosa, meraih kemenangan dengan surga dan selamat dari neraka.

Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan hindarkanlah kami dari siksaan neraka. Semoga rahmat Allah dan keselamatan atas Muhammad beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya.”

Subhanallah (33x)

Artinya: “Mahasuci Allah.”

Alhamdulillah (33x)

Artinya: “Segala puji bagi Allah.”

Allahu akbar (33x)

Artinya: “Allah Mahabesar.”

La ilaha illallah wahdahu la syarika lah, lahul mulku walahul hamdu, yuhyi wa yumitu wa huwa 'ala kulli syaiin qadir

Artinya: “Tiada tuhan melainkan Allah Yang Esa. Tiada sekutu bagi-Nya. Baginya kerajaan dan baginya (pula segala bentuk) pujian. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.”

***

Editor: Dian Toro


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah