Mukmin artinya orang yang beriman (percaya) kepada Allah yang dalam level iman mukmin setelah seorang muslim mengkaji ajaran Islam sehingga meningkat ”tsaqafah” [wawasan] keislamannya.
Semakin tinggi tingkatan imannya sehingga ibadah wajibnya tertib dilakukan. Dosanya semakin kecil karena disibukkan oleh peningkatan iman secara konsisten.
Mereka itu telah punya sifat-sifat tersendiri, sebagaimana yang digambarkan Allah dalam surat Al Anfal ayat 2-5;
”Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah orang-orang yang dikala disebut nama Allah bergetarlah hatinya, saat dibacakan ayat-ayat Allah bertambah keimanannya, kepada Allah mereka bertawakkal...yaitu orang-orang yang menegakkan shalat dan membayarkan zakat”.
Itulah seorang mukmin.
Muhsin
Muhsin مُحْسِن artinya orang yang berbuat kebaikan, orang yang kualitas imannya semakin baik dengan banyaknya berbuat kebajikan.
Bukan hanya yang wajib-wajib saja tetapi amal-amal sunnah sudah jadi kesukaannya seperti shalat rawatib, shalat dhuha, qiyamul lail, puasa sunnah dan infaq yang dimotivasi hanya mencari ridha Allah.
Perbuatan dosa muhsin sangat minim sekali, sebab mereka sibuk dengan ibadah dan peningkatan iman secara konsisten. Kedisiplinan seorang muhsin dalam menata waktu sebagai pakaiannya dalam setiap aktivitas. Muhsin lebih cepat masuk syurga daripada mukmin.
Mukhlis
Mukhlis artinya orang yang ikhlas, berada di level keempat setelah menjalani berbagai training dalam kehidupan ini.