"Dari Sayyidah Aisyah RA, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, '(Keutamaan) puasa Hari Arafah seperti puasa 1.000 hari (di luar hari Arafah). (HR Baihaqi).
2. Dosa yang Dihapuskan
Menjalankan puasa Arafah dapat menghapus dosa-dosa yang telah lalu. Seperti yang tercantum dalam sabda Rasulullah:
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِيْ قَبْلَهُ
Artinya: Puasa Arafah (9 Zulhijah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharam) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu. (HR Muslim).
Menurut mayoritas ulama, dosa-dosa yang dihapus sebab puasa Arafah adalah dosa kecil.
3. Dijauhkan dari Siksa Api Neraka
Keutamaan menjalankan puasa sunah Arafah yang lainnya yakni dijauhkan dari siksa api neraka. Sesuai yang tertera pada hadis berikut ini. Rasulullah SAW bersabda:
مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ، وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ: مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ؟
Artinya: Tidak ada hari di mana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para malaikat dan berkata: 'Apa yang mereka inginkan?. (HR Muslim).