Network
INDOTRENDS.ID - Kapan makmum membaca Al Fatihah? Makmum baca Al Fatihah itu setelah bacaan 'Aamiin', serentak bersamaan dengan Imam atau makmum tidak usah baca Al Fatihah lagi? Simak penjelasan Ustad Abdul Somad selengkapnya ....
Yang pasti membaca Al Fatihah ketika sholat itu hukumnya wajib. Artinya bila ditinggalkan secara sengaja, maka secara syar'i sholat yang dilakukan itu tidak dianggap alias tidak sah seperti disebutkan dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari berikut.
عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَامِتِ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: لاَ صَلَاةَ لِمَنْ لَمْ يَقْرَأْ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ [رَوَاهُ البُخَارِي]
Artinya: dari ‘Ubadah bin Shamit (diriwayatkan), Rasulullah SAW bersabda, tidak sah shalat bagi orang yang tidak membaca Fatihatul-Kitab (Al-Fatihah) [HR Bukhari No. 723].
Dan sesuai tuntunan , membaca surah Al Fatihah dilakukan pada setiap rakaat dalam shalat. Saat sholat, Al Fatihah dibaca setelah takbir dan membaca doa iftitah pada rakaat pertama. Selanjutnya pada rakaat selanjutnya dibaca usai bangkit setelah sujud. Sedangkan saat menunaikan shalat secara berjamaah, pada waktu-waktu shalat tertentu imam akan membaca Al Fatihah secara keras atau jahr.
Makmum dilarang mendahului imam ketika menunaikan shalat secara berjamaah. Lantas kapan waktu yang tepat bagi makmum membaca surah Al Fatihah? Apakah serentak dengan imam atau setelah imam selesai membacanya?
Kata Ustad Abdul Somad dalam video yang diunggah YouTube Nita Agustari, dalam mazhab Syafi'i, ada dua pendapat yang membahas soal kapan makmum mulai membaca Al Fatihah.
"Kalau kita ikut mazhab Syafi'i, kapan makmum Baca Alfatihah? Dua pendapat," kata ustadz yang akrab disapa UAS ini.
