Waspada, Ada 4 Bahaya yang Mengintai dari Makanan Jengkol, Salah Satunya Bisa Sebabkan Gagal Ginjal

29 Mei 2021, 21:19 WIB
Berikut manfaat jengkol bagi kesehatan, disamping baunya yang menyengat dan khas. /Dok. Jurnal Gaya/Dini Yustiani

INDOTRENDS.ID - Waspadalah dengan makanan jengkol, karena jika dikonsumsi kebanyakan bisa sebabkan gagal ginjal.

Masih ada yang belum tau dan kenal dengan jengkol?

Makanan khas Indonesia ini sangat terkenal akan kelezatan dan aromanya sehingga membuat siapapun yang menikmati makanan ini bisa menjadi ketagihan.

Tapi hati-hati dengan jengkol, karena ternyata ada bahaya yang mengintai dari makanan ini.

Siapa yang tidak menyangka? Jika makanan jengkol yang memiliki bau yang lezat ini memiliki bahaya untuk kesehatan. 

Jengkol  merupakan salah satu makanan khas orang Indonesia yang banyak digemari banyak orang, karena mempunyai cita rasa yang unik dan enak.

Selain enak dimakan dengan nasi dan diolah menjadi berbagai jenis masakan, jengkol mempunyai dampak buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.

Dampak buruk jengkol bagi kesehatan tubuh ternyata bisa sebabkan penyakit hingga penyakit ginjal yang bahaya.

Meski sebenarnya, pemicu penyakit ginjal akibat makan jengkol tersebut belum diketahui pasti. Namun, diduga terjadi karena pengendapan kristal asam jengkolat di sistem saluran kemih.

Masalah yang sering terjadi pada jengkol adalah baunya yang sangat menyengat dan jika dimakan juga baunya tidak mudah hilang walaupun di kencing baunya juga masih ada sehingga banyak orang yang mempermasalahkan bau jengkol ini.

Namun jangan senang dulu karena dibalik mengkonsumsi jengkol juga banyak bahayanya di dalamnya yang perlu anda ketahui. Berikut ini adalah beberapa bahaya yang tersembunyi di jengkol.

Dikutip IndoTrends.ID dari Mantra Sukabumi dalam artikel Siapa Sangka di Balik Baunya yang Lezat, Jengkol Ternyata Bisa Picu 4 Penyakit Berbahaya ini, berikut 4 bahaya sering makan jengkol:

1. Bau mulut

Ketika mengkonsumsi jengkol pertama kali muncul baunya yang sangat menyengat. Baunya ini termasuk jenis bau membandel meski sudah menggosok gigi dimakan makanan lain.

Di tempat masakan jengkol juga akan sulit dihilangkan. Jika sudah masuk ke dalam tubuh tidak hanya sampai disitu saja tetapi jika sudah sampai kencing juga akan tetap menimbulkan bau yang sangat menyengat dan mengganggu.

Penciuman disebabkan karena di dalam jengkol terdapat kandungan asam amino dengan belerang baik bila asam amino tersebut mengalami pecah dalam bentuk yang lebih kecil lagi atau terdegradasi maka dapat menimbulkan bau yang sangat menyengat dan tidak enak. Apalagi karena sulfurnya membuat baunya menjadi gas yang bisa kemana-mana arah udara.

2. Asam jengkolat

Di dalam jengkol juga terdapat asam yang sangat berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit jengkolan. Penyakit jengkolan ini biasanya diawali dengan rasa nyeri dan nyeri di bagian pinggang kemudian akan diikuti dengan rasa melilit di perut.

Penyakit jengkolan ini biasanya akan mengalami kesulitan buang air kecil dan menjadi penyebab nyeri saat buang air kecil. Banyak orang mengeluhkan hal ini jika makan jengkol terlalu banyak. Pada kondisi yang lebih parah bahkan penyakit jengkolan ini bisa menyumbat saluran kandung kemih sehingga tidak bisa buang air kecil.

asam jengkolat yang terkandung di dalam jengkol ini biasa dikenal oleh masyarakat. asam jengkolat adalah asam yang mirip dengan protein tetapi tidak dapat dicerna oleh tubuh.

Karena itulah asam jengkolat berpotensi menjadi kristal di pembuluh darah sehingga arteri itu sendiri tersumbat, jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama akan bisa menjadi penyebab batu ginjal yang cukup serius dan juga bisa menyebabkan kencing batu.

Penyakit ini tentunya tidak bisa diabaikan begitu saja karena jika dibiarkan akan dapat membuat hal-hal yang tidak diinginkan bahkan berakibat fatal hingga kematian.

Ilustrasi jengkol. Instagram/pojok_catering

3. Penyakit Jengkolan

Penderita asam urat juga dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi jengkol karena cukup berbahaya dan menyebabkan pengkristalan asam urat lebih banyak pada persendian dan akan membuat penderita mengalami asam urat yang parah. jika ini diteruskan bisa jadi lebih buruk nanti.

Secara umum tidak semua orang yang makan jengkol akan langsung terserang penyakit jengkolan tetapi semuanya pasti akan berbau tidak sedap.

Jengkol akan bisa menjadi penyakit jengkolan jika dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti seberapa banyak kadar asam jengkolat yang masuk dan mampu tidak tertahankan oleh tubuh.

Jika jumlah jengkol yang dimakan tidak terlalu banyak maka gangguan penyakit jengkolan dapat diminalisirkan namun jika makan jengkol dalam jumlah yang sangat banyak maka akan sangat berpotensi menjadi penyakit jengkolan ini.

Selain itu penyakit jengkolan juga akan diderita seseorang dan hal itu juga tergantung dari daya tahan tubuh pecinta jengkol itu sendiri.

Jika pecinta jengkol sudah terlanjur berhubungan dengan penyakit batu ginjal dan penyumbatan pembuluh darah maka resiko penyakit jengkolan juga akan meningkat.

4. Sebabkan penyakit ginjal

Kebanyakan makan jengkol bisa menyebabkan penyakit ginjal, meski kasusnya jarang. Gejala awalnya antara lain nyeri perut suprapubis dan obstruksi saluran kemih.

Penyebab hal tersebut belum diketahui pasti. Namun, diduga terjadi karena pengendapan kristal asam jengkolat di sistem saluran kemih.

Nah, itulah bahaya makan jengkol secara berlebihan. Semoga bermanfaat.***

(Dea Pitriyani/Mantra Sukabumi)

 

Editor: Arumi Razeta

Sumber: Mantra Sukabumi

Tags

Terkini

Terpopuler