PENTING! 6 Resep Jamu dari Kemenkes Buat Cegah Covid-19 Sekaligus Mendongkrak Daya Tahan Tubuh, Lawan Corona!

26 Juni 2021, 18:22 WIB
Ilustrasi ramuan herbal berbahan jahe /UNSPLASH/purebonebroth

INDOTRENDS.ID - Penting! Ini 6 resep jamu tradisional rekomendasi dari Kementerian Kesehatan ( Kemenkes ) buat mencegah Covid-19 sekaligus mendongkrak daya tahan tubuh.

Intinya, jaga daya tahan tubuh, terlebih virus corona varian Delta dari India sedang merebak di Indonesia.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan mengirimkan surat edaran kepada gubernur, bupati/wali kota di seluruh Indonesia.

Berdasarkan surat edaran Nomor : HK.01.07/Menkes/187/2017 tentang pemanfaatan obat tradisional untuk pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit dan perawatan kesehatan.

Berita dan artikel terkait virus Corona lainnya

Di masa pandemi Covid-19 yang saat ini meningkat, Kemenkes menyarankan agar masyarakat untuk memanfaatkan obat tradisional berupa jamu atau obat herbal yang terstandar untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Selain meningkatkan daya tahan tubuh obat tradisional juga memiliki khasiat diantaranya untuk mengurangi batuk, meningkatkan produksi ASI, darah tinggi, diabetes, sakit tenggorokan, dan Flu.

Adapun contoh tamanan obat yang bisa digunakan meliputi jahe merah, jahe, temulawak, kunyit, kencur, lengkuas, bawang putih, kayu manis, sereh, daun kelor, daun katuk, lemon, jeruk nipis, dan jinten hitam.

Dikutip IndoTrends.ID dari Literasi News dalam artikel berjudul 6 Resep Ramuan Tradisional Dari Kemenkes Jaga Daya Tahan Tubuh di Masa Pandemi Covid-19, berikut resep ramuan tradisonal dan cara pembuatannya:

Ramuan 1
1) Bahan
• Jahe merah : 2 ruas jari
• Jeruk nipis : 1 buah
• Kayu manis : 3 jari
• Gula merah : secukupnya
• Air : 3 cangkir

2) Cara pembuatan
Cuci bersih semua bahan, jahe merah dicuci bersih dan digeprek. Rebus air sehingga mengeluarkan banyak uap, kecilkan api dan rebus semua bahan yang sudah disiapkan bersama dengan gula merah selama 15 menit kemudian saring dalam keadaan dingin.

3) Cara pemakaian
Ramuan diminum 1 kali sehari sebanyak 1 ½ cangkir.

Ramuan 2
1) Bahan
• Kunyit : 1 ruas ibu jari
• Lengkuas : 1 ruas ibu jari
• Jeruk nipis : 1 buah
• Air : 3 cangkir
• Gula merah : secukupnya

2) Cara pembuatan
Cuci bersih semua bahan, kunyit dan lengkuas digeprek. Kemudian rebus air hingga mendidih, kecilkan api dan masukkan semua bahan, tunggu kira-kira hingga setengahnya dan matikan, saring dalam keadaan dingin.

3) Cara pemakaian
Ramuan diminum 1 kali sehari sebanyak 1 ½ cangkir.

Ramuan 3
1) Bahan
• Pegagan: 1 ruas ibu jari
• Jahe merah: 1 ruas ibu jari
• Temulawak : 1 buah
• Air : 1,5 gelas
• Gula aren : secukupnya

2) Cara pembuatan
Pegagan dicuci sampai bersih, kemudian rebus air sampai mendidih, setelah mendidih kecilkan api dan masukkan pegagan yang sudah disiapkan. Tunggu sampai air tersisa kira kira 2 gelas, sesudah dingin disaring, tambah perasan jeruk nipis.

3) Cara pemakaian
Diminum 2 x sehari 1 gelas

Berita dan artikel terkait virus Corona lainnya

Ramuan 4
1) Bahan
• Kencur : 50 gram yang sudah dikupas
• Beras : 100 gram
• Daun pandan : 3 lembar
• Gula aren secukupnya
• Air : 2300 ml

2) Cara pembuatan
Sangrai beras sehingga kekuningan, haluskan beras, kencur dan gula. Masukkan ke dalam air hingga mendidih, tambahkan pandan kemudia disaring.

3) Cara pemakaian
Minum 2 kali sehari

Ilustrasi minuman herbal. Pixabay

Ramuan 5
1) Bahan
• Daun kelor : 2 genggam
• Air 2 cangkir

2) Cara pembuatan
Rebus air sampai mendidih, masukkan daun kelor lalu matikan api dan saring sesudah dingin.

3) Cara pemakaian
• Dewasa 2 kali sehari 1 cangkir
• Anak 2 kali sehari ½ cangkir

Ramuan 6
1) Bahan
• Bawang putih tunggal (lanang) : 2 butir
• Air hangat : 1 gelas
• Madu secukupnya

2) Cara pembuatan
Bawang putih dicuci bersih dan dimemarkan sampai halus, kemudian campurkan kedalam air hangat dan tambahkan madu, aduk hingga larut.

3) Cara pemakaian
Minum 2 kali sehari sebanyak secukupnya.*** (Muhammad Ilham Ramadhan/Literasi News)

Berita dan artikel terkait virus Corona lainnya

Editor: Arumi Razeta

Sumber: Literasi News

Tags

Terkini

Terpopuler