RAMALAN Munculnya Kluster Baru Covid-19 Setelah Idul Adha 2021, Denny Darko Menyebut di Daerah Ini, Benarkah?

12 Juli 2021, 12:21 WIB
Muncul ramalan kluster baru Covid-19 setelah Idul Adha 1442 H, Denny Darko menyebut kemungkinan terjadi di daerah ini. /Tangkapan layar akun YouTube Denny Darko/

INDOTRENDS.ID - Muncul ramalan kluster baru Covid-19 setelah Idul Adha 1442 H, Denny Darko menyebut kemungkinan terjadi di daerah ini.

Nama daerahnya disebut oleh Denny Darko. Benarkah? Namanya juga ramalan, bisa presisi, bisa meleset. Lantas, daerah mana yang disebut Denny Darko?

Magician Denny Darko menyampaikan kabar duka dalam konten YouTube-nya.

Salah satu sahabatnya seorang magician yang dianggap Denny Darko seperti adiknya, meninggal dunia karena serangan Covid-19.

Sahabatnya meninggal di usia 28 tahun, dan Denny Darko sebelumnya berbalas pesan sehari sebelum ia kritis.

Denny pun khawatir akan ada banyak orang terdekatnya yang meninggal karena Covid-19.

Magician itu menyayangkan beberapa orang yang masih tidak percaya dengan adanya Covid-19, dan menganggap jika ini adalah konspirasi.

Baca Juga: Tak Percaya Covid Hingga Bikin Jengkel Hotman Paris dan Melaney Richardo, dr Lois: Mengapa Tidak Juga Sadar?

Ia selanjutnya menyampaikan beberapa hal yang akan membuat PPKM darurat diperpanjang melalui kartu tarotnya.

Kartu pertama yang dibuka yaitu 'Queen of Swords', dan mengungkapkan adanya rekor baru positif Covid-19 yang mencapai 40.000 orang per hari per tanggal 8 Juli 2021.

Denny khawatir, karena sejak tanggal 1 Juli 2021. Jumlahnya terus mengalami peningkatan.

Meskipun jumlah kesembuhan meningkat. Tetapi Denny mengingatkan masyarakat untuk mentaati PPKM darurat sampai selesai.

"Jangan sampai harus orang terdekat kalian meninggal terlebih dahulu, sebelum kalian harus percaya," begitu pesan Denny sebagaimana dikutip IndoTrends.ID dari PR Tasikmalaya dalam artikel Denny Darko Memprediksi Akan Ada Cluster Baru Covid-19 Saat Arus Mudik Libur Idul Adha di Daerah Ini, yang melansir dari unggahan video di kanal YouTube pribadinya pada 11 Juli 2021.

Kartu berikutnya yang dibuka yaitu "Seven of Wands', dan mengatakan ada beberapa orang yang ngeyel serta mempengaruhi sekitarnya.

Berita dan artikel terkait virus Corona dan Covid-19 lainnya

Seperti unggahan video salah satu ustadz di Masjid Bintaro Jaya, yang mengatakan bahwa PPKM dilakukan untuk menghalangi perayaan Idul Adha.

Denny khawatir hal ini dapat mempengaruhi ketidakpedulian orang lain, menularkan penyakit, dan membunuh orang-orang yang tidak berdosa.

Magician itu miris melihat orang yang mengatakan 'Kok Masjid ditutup, tapi Pasar tetap buka'.

Denny menjelaskan jika kegiatan di Masjid, bisa dilakukan di rumah. Tetapi kegiatan di Pasar, tidak bisa dilakukan di rumah.

Baca Juga: ALASAN Denny Darko Sebut Taurus Zodiak Paling Rentan Kena Covid-19 Sampai Bilang: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga

Ia menjelaskan, bahwa Pemerintah tidak menghalangi perayaan Idul Adha. Tetapi mencoba melihat jauh kedepan apa yang akan terjadi.

Jika penyebarannya Covid-19 semakin meningkat, maka Pemerintah sengaja melakukan perpanjangan PPKM untuk tidak liburan dalam perayaan Idul Adha.

Magician itu membuka kartu 'Knight of Pentacles', dan mengatakan PPKM darurat kemungkinan diperpanjang hingga akhir Juli 2021.

Ia khawatir PPKM darurat akan juga diberlakukan di luar pulau Jawa dan Bali.

"Ini akan menyebabkan kluster baru lagi. Dan otomatis, jika mereka kembali ke daerahnya. Maka penyebaran Covid-19 ini tidak akan terkendali," ungkap Denny.

Denny berpikir, kondisi yang dihadapi saat ini dikarenakan beberapa orang yang ngotot ingin mudik saat lebaran Idul Fitri yang lalu.

Denny Darko mengingatkan kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa untuk lebih tegas menghadapi orang-orang yang akan berkeras ingin mudik, demi menghindari munculnya kluster baru Covid-19. Humas Jatim

Ia kemudian membuka kartu 'Five of Pentacles', dan mengatakan kluster baru ini akan ada di daerah Jawa Timur.

Magician itu mengingatkan kepada gubernur Jawa Timur, yakni Khofifah Indar Parawansa untuk lebih tegas menghadapi orang-orang yang akan berkeras ingin mudik.

Denny kemudian membuka kartu 'The Tower', dan mengingatkan apa yang dilihat di media baik itu di TV maupun YouTube itu bukan yang sebenarnya.

"Kalikan tiga kalikan lima itu adalah kondisi yang sebenarnya. Coba rasakan tinggal di daerah Jakarta Timur dan Selatan, saat ambulans lewat dua kali dalam waktu sejam. Di depan rumah anda, coba bayangkan jika ini terjadi di daerah kalian," ungkap Denny.

Kartu terakhir yang ia buka yaitu 'The Chariot', dan mengatakan bahwa kita ini berjalan di satu sistem yang harus diperbaiki.

Denny menganalogikan dengan kebiasaan orang menabung di Bank, tetapi jika ia mengajak banyak orang. Bank tidak sanggup.

Itulah yang terjadi pada fasilitas kesehatan saat ini.*** (Gani Kusumanegara/PR Tasikmalaya)

Berita dan artikel terkait virus Corona dan Covid-19 lainnya

Editor: Arumi Razeta

Sumber: PR Tasikmalaya

Tags

Terkini

Terpopuler