INDOTRENDS.ID - Misteri apakah mantan pasien Covid-19 tetap bisa menularkan Covid-19 akhirnya terjawab!
Simak penjelasan lengkap Prof. Zubairi Djoerban berikut ini.
"Jika sudah tak ada gejala setelah sebulan terinfeksi, maka kondisi positif itu tidak menunjukkan infektivitas. Artinya ya tak terlalu mengkhawatirkan," kata Prof Zubairi.
Maksudnya bagaimana? Simak penjelasan lengkapnya.
Banyak penyintas Covid-19 yang sudah sebulan tidak memiliki gejala, tetap positif saat dilakukan tes PCR.
Mereka yang seperti ini, mempunyai kekhawatiran dapat menularkan virus pada orang lain.
Keresahan tersebut menimbulkan banyak pertanyaan dari masyarakat, khususnya penyintas Covid-19.
Apakah benar para penyintas Covid-19 yang sudah sebulan tidak memiliki gejala, namun ketika tes PCR masih positif, tetap dapat menularkan virus?
Hal itu ditanggapi oleh Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Profesor Zubairi Djoerban.
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Zubairi Djoerban membenarkan ada penyintas Covid-19 yang tetap positif saat tes PCR setelah sebulan tidak memiliki gejala.
"Ternyata, dalam beberapa kasus pasien sembuh, memang ada yang tetap menghasilkan hasil positif--setelah melakukan tes PCR sebulan kemudian," tulis Zubairi Djoerban.
Menurut Zubairi, hal tersebut dapat terjadi karena tes PCR bisa mendeteksi sisa-sisa atau bangkai virus yang telah mati.
"Karena tes PCR itu juga bisa mendeteksi bangkai dari virus korona atau virus yang mati," katanya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan mengenai potensi virus tersebut dapat menular atau tidak walau sudah tidak memiliki gejala.
Dalam penjelasannya, Zubairi menyatakan bahwa tes PCR bukan sebuah alat untuk mengukur penyintas Covid-19 yang sudah sebulan tidak memiliki gejala dapat menularkan virus atau tidak.
Menurutnya, seseorang yang dapat menularkan virus berbasis pada gejala. Sehingga, ketika penyintas Covid-19 sudah sebulan tidak memiliki gejala, tidak diperlukan melakukan tes PCR lagi.
"Sehingga, tes PCR saat tak ada gejala menjadi tidak penting--karena tes itu kemungkinan mendeteksi bangkai virus yang dimiliki sebulan lalu," ucapnya.
Seperti dikutip IndoTrends.ID dari Seputar Tangsel dalam artikel Apakah Penyintas Covid-19 yang Sudah Tak Bergejala Tetap Bisa Menularkan? Ini Kata Prof. Zubairi Djoerban, yang melansir dari akun Twitter @ProfesorZubairi, Sabtu, 24 Juli 2021, Zubairi Djoerban menegaskan bahwa tes PCR memang akan tetap bisa mendeteksi materi genetik (DNA) Covid-19, termasuk yang sudah mati sekalipun.
Dia menyatakan bahwa jika penyintas Covid-19 yang sudah sebulan tidak memiliki gejala, maka penularan virus tersebut tidak akan terlalu mengkhawatirkan.
"Alhasil, jika sudah tak ada gejala setelah sebulan terinfeksi, maka kondisi positif itu tidak menunjukkan infektivitas. Artinya ya tak terlalu mengkhawatirkan," pungkasnya. *** (Asep Saripudin/Seputar Tangsel)