TERUNGKAP Cara Sembuh dari Covid-19, Bukan Obat, Bukan Juga Vaksin, Ternyata Ini Kunci Utama Usir Virus Corona

- 24 Juni 2021, 10:42 WIB
Cara sembuh dari Covid-19 bukanlah obat atau vaksin, ternyata dari sisi mendongkrak kekebalan tubuh atau imun
Cara sembuh dari Covid-19 bukanlah obat atau vaksin, ternyata dari sisi mendongkrak kekebalan tubuh atau imun /Pixabay.com/fernando zhiminaicela

INDOTRENDS.ID - Terungkap! Cara sembuh dari Covid-19 bukanlah obat, bukan juga vaksin, ternyata ini cara utama usir virus corona. Simak penjelasan lengkapnya.

Pandemi covid-19 sudah berjalan hampir 2 tahun, namun obat-obatan yang definitif untuk penyembuhan virus corona ini belum juga ditemukan.

Tak kalah dengan obat-obatan, vaksin pun masih terus dilakukan eksperimen dan penyempurnaan apalagi terkait munculnya virus yang bermutasi menjadi virus varian baru yang biasanya juga membutuhkan vaksin yang lebih advanced.

4 cara agar tidur nyenyak.
4 cara agar tidur nyenyak. pexels.com/ Andrea Piacquadio

Baca Juga: HINDARI Kurang Tidur dan Duduk Terlalu Lama, Karena Ternyata Berisiko Bikin Badan Tambah Gemuk

Soal proses penyembuhan covid-19 ini, ternyata terbukti bahwa obat bukanlah faktor terpenting. Karena penyakit ini menyerang imunitas, makanya imunitas lah yang harus dijaga dan dibangkitkan secepatnya yaitu dengan 3 cara :

  • Konsumsi nutrisi yang lengkap
  • Minum banyak air putih
  • Kualitas (dan kuantitas)  tidur yang baik dan cukup.

Tiga hal tersebut diatasmerupakan cara termudah untuk memulihkan dampak yang ditimbulkan Covid-19 yang diungkapkan oleh Deibby Mamahit, Direktur Brainworks dalam suatu acara diskusi yang digelar KBRI Singapura 

Selain itu dokter warga negara Indonesia yang bekerja di Singapura itu  mengatakan untuk pemulihan Covid-19, warga yang terpapar juga perlu melakukan olah raga rutin, mengendalikan stres dan pikiran, serta menjaga hubungan baik dengan keluarga dan teman-teman.

"Dalam mengatasi stres, kita harus belajar untuk membedakan hal-hal yang dapat kita kontrol dan yang tidak dapat kita kontrol dan juga belajar menerima hal-hal yang di luar kendali kita," ujar Deibby Mamahit.

Ilusrasi air putih.*/Bold Sky
Ilusrasi air putih.*/Bold Sky

Baca Juga: KAMU SUKA BANGUN SIANG ? Kenali resiko akibat sering nya kurang tidur malam dan bangun kesiangan

KBRI Singapura menggelar bincang-bincang menuju pemulihan Covid-19 bersama Indonesian Professionals Association (IPA) Singapura, sebuah organisasi masyarakat Indonesia di Singapura yang terdiri dari WNI pekerja profesional yang bekerja pada berbagai perusahaan terkemuka di negara jiran itu.

Dalam keterangan KBRI dibahas mengenai, pandemi Covid-19 tidak hanya membuat banyak orang harus kehilangan orang-orang yang dicintai, tetapi juga membawa ke lembah yang menciptakan kegelisahan dan kecemasan.

Untuk bangkit dari situasi yang menekan tersebut, harus ada kemauan tidak terus larut dalam kesulitan dan menghadapinya dengan kebersamaan.

Rahimah Abdulrahim selaku Direktur Kebijakan Publik Facebook Asia Tenggara, mengajak kalangan muda profesional Indonesia di Singapura untuk tetap semangat dan menjadikan momentum pandemi Covid-19 untuk mengembangkan diri.

Baca Juga: Posisi Tidur Anda Dengan Pasangan Merupakan Potret Jujur Kualitas Hubungan Emosional Anda. Waspada Posisi No.6

"Kita banyak menyaksikan orang-orang yang terpuruk selama pandemi Covid-19, namun saya yakin banyak dari kita yang mampu untuk segera bangkit  'thrive and come out stronger'," katanya, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Sementara itu, Dubes RI untuk Singapura Suryo Pratomo dalam sambutannya, menyatakan pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk menangani Covid-19, termasuk memberikan vaksin kepada masyarakat.

Ilustrasi senam SKJ. Senam Kesegaran Jasmani SKJ Merupakan Contoh Senam Apa? Mengenal Lebih Dekat Apa Itu SKJ
Ilustrasi senam SKJ. Senam Kesegaran Jasmani SKJ Merupakan Contoh Senam Apa? Mengenal Lebih Dekat Apa Itu SKJ

Dalam kesempatan itu, Suryo Pratomo mengatakan Singapura masih berhati-hati untuk membuka perbatasan, karena khawatir terjadi peningkatan kasus baru.

"Meski kasus penularan di Singapura rendah, namun jumlah orang yang sudah menjalani vaksinasi juga masih rendah" ungkapnya.

PM Lee Hsien Loong memperkirakan, baru pada akhir tahun 2021 ini seluruh warga Singapura akan sudah selesai divaksinasi.

Setelah itu mungkin Singapura baru akan membuka diri bagi masuknya warga dari negara lain," tutur Dubes Suryo Pratomo.***

Berita dan artikel terkait virus Corona lainnya

Editor: Dian Toro


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x