Ada Chip Elektronik Di Setiap Kemasan Vaksin Covid-19. Benarkah Ini, kita simak apa kata Prof.Amin Soebandrio

- 27 Juni 2021, 22:50 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /unsplash.com / @schluditsch

 INDOTRENDS.ID - Sejak wabah covid-19 muncul beriringan pula munculnya berita-berita yang ngeri-ngeri sedap berseliweran di media masa, apalagi di media sosial.

Tak terkecuali, saat pemerintah mendatangkan vaksin covid-19 ini baik Sinovac dari China pabrikan Pfizer dari Amerika, dan AztraZeneca dari Eropa dan lainnya.

Berita-berita yang belum jelas kebenarannya itu antara lain, video di Youtube yang menampilkan Bill Gates berbicara, bahwa pasien yang disuntik vaksin akan meninggal dalam waktu 2 tahun pada anak-anak, dan 5 atau 10 tahun kedepan pada orang dewasa, tanpa perlu sebab tertentu.

Baca Juga: SUDAH Vaksin Covid-19 Mengapa Tetap Ketularan Virus Corona? Dokter RSUP Dr Sardjito Sleman Jawab Teka-teki !

Berita lainnya masih seputar vaksin, adalah bahwa disetiap dosis kemasan vaksin disisipkan electronic microchip (chip elektronik).

Chip ini sengaja disisipkan dan ditanam ketubuh pasien yang kedepan konon berfungsi untuk bio database dan juga untuk memprogram atau mengontrol seseorang, agar bisa atau mau melakukan sesuatu apapun sesuai yang pemrogram inginkan.

Tak pelak berita-berita yang belum jelas kebenarannya tersebut membuat sebagian masyarakat masih enggan untuk di vaksin, takut kenapa-kenapa katanya.

Pendiri Microsoft Bill Gates menghadiri forum China International Import Expo (CIIE) pertama di Shanghai pada 5 November 2018
Pendiri Microsoft Bill Gates menghadiri forum China International Import Expo (CIIE) pertama di Shanghai pada 5 November 2018 Reuters/Matthew Knight

 

Halaman:

Editor: Rahman Dhani

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah