Pada waktu tiga hari itu, juga akan terjadi gejala yang dinamakan trias, meliputi demam sekitar 37,8-38,5 derajat celsius, nyeri sendi terutama sendi cubiti, patella, dan engkel, dan akan merasakan mual.
Dalam kurun waktu tersebut, belum bisa dibedakan jenis virus yang menyerang tubuh seseorang, baik Covid-19 maupun Influenza.
Menurut dokter lulusan Universitas Gadjah Mada atau UGM itu, gejala selama tiga hari awal masuknya virus ke tubuh dapat diobati dengan paracetamol 500 mg atau sumagesic 600 mg yang diminum 3 kali sehari.
Perbedaan antara Covid-19 dan influenza mulai muncul pada hari keempat sampai keenam sejak seseorang terinfeksi virus.
dr. Tirta mengungkapkan seseorang yang terkena Influenza akan menjadi pilek, hidungnya menjadi gatal sehingga selalu ingin bersin, cairan pilek yang keluar akan berwarna putih, dan batuk berdahak tapi bisa dikeluarkan serta menyerang THT.
Gejala Influenza dapat diobati dengan obat-obatan yang dapat dibeli di warung seperti Rhinos SR, Neozep, Sanmol, dan sebagainya.
Sementara, seseorang yang terinfeksi Covid-19 akan mengalami gejala batuk berdahak yang tidak bisa dikeluarkan dan merasakan nyeri saat menelan makan atau minum.