PENYEBAB Penyakit Diabetes Baru Disadari Saat Kadar Gula Darah Sudah Tinggi dan Parah, Waspadai Tanda-tandanya

- 14 Januari 2022, 05:55 WIB
Apa yang dirasakan penderita diabetes? Bagaimana cara mengetahui kita kena masalah gula darah tinggi? Ini kata dr Ema Surya Pertiwi
Apa yang dirasakan penderita diabetes? Bagaimana cara mengetahui kita kena masalah gula darah tinggi? Ini kata dr Ema Surya Pertiwi /Pixabay

Lebih lanjut, berikut ini adalah gejala-gejala yang terjadi pada kulit saat seseorang mengalami diabetes atau gula darah tinggi:

1. Candidiasis albicans atau jamur pada kulit

Tanda-tanda jamur ini adalah munculnya lingkaran merah atau keputih-putihan dengan rasa yang teramat gatal. Selanjutnya lokasi jamur ini biasanya pada lokasi yang lembab-lembab seperti area selangkangan, pantat, area vagina, belakang tengkuk, paha bahkan sampai di area lipatan-lipatan perut.

“Jika sering mengalami jamuran pada area kulit dan diobati terus menerus tapi tidak kunjung sembuh, maka disarankan untuk melakukan cek gula darah,” ujar dr. Ema, seperti yang dikutip IndoTrends.Id dari Mapay Bandung pada artikel Cek Sekarang Juga! Berikut Ini Gejala Pada Kulit yang Menandakan Diabetes atau Gula Darah Tinggi Kata dr. Ema.

2. Acanthosis nigricans atau area kehitaman pada tubuh

Biasanya area kehitaman ini sering disalah artikan sebagai daki, dan biasanya kehitaman ini akan muncul disekitar tengkuk, ketiak, selangkangan bahkan hingga area vagina. Acanthosis nigricans ini menjadi tanda resistensi insulin atau ketidakmampuan insulin untuk menangkap gula darah.

Selain itu Acanthosis nigricans sering muncul pada penderita obesitas, PCOS dan pada penderita gangguan hormonal.

Apa yang dirasakan penderita diabetes? Bagaimana cara mengetahui kita kena masalah gula darah tinggi? Ini kata dr Ema Surya Pertiwi
Apa yang dirasakan penderita diabetes? Bagaimana cara mengetahui kita kena masalah gula darah tinggi? Ini kata dr Ema Surya Pertiwi

3. Necrobiosis lipoidika atau bercak kemerahan pada kulit

Necrobiosis lipoidika disebabkan penipisan bagian kulit dimana terjadi perubahan kolagen dan lemak di dalam kulit, dan biasanya terjadi di bagian tungkai bawah kaki karena aliran darah pada bagian tersebut tidak terlalu lancar.

Halaman:

Editor: Dian Toro

Sumber: Mapay Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah