BREAKING NEWS! Covid-19 di Indonesia Diprediksi Melonjak Lagi Bulan Juli, Waspada Tanda-tanda Ini

- 14 Juni 2022, 19:09 WIB
Ilustrasi Covid-19. Waspada! Covid-19 di Indonesia diprediksi kembali melonjak bulan Juli 2022. Ditandai dengan munculnya penambahan kasus baru positif Covid-19
Ilustrasi Covid-19. Waspada! Covid-19 di Indonesia diprediksi kembali melonjak bulan Juli 2022. Ditandai dengan munculnya penambahan kasus baru positif Covid-19 /Pixabay/BlenderTimer

INDOTRENDS.ID - Waspada! Covid-19 di Indonesia diprediksi kembali melonjak bulan Juli 2022. 

Tanda-tanda itu terdeteksi oleh Kementerian Kesehatan, antara lain tren penambahan kasus baru positif Covid-19.

Seperti terjadi hari ini Selasa 14 Juni 2022, ada penambahan pasien positif Covid-19 yang meninggal sebanyak 10 orang. 

Di sisi lain, Kemenkes juga waspadai tanda-tanda munculnya kasus Covid-19 subvarian Omicron baru yaitu BA.4 dan BA.5 di Tanah Air.

Masyarakat diminta jangan lengah dalam menjalani aktivitas lantaran pandemi Covid-19 masih menghantui.

Bahkan berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan pada Selasa, 14 Juni 2022, terdapat penambahan 930 kasus positif Covid-19.

Dengan adanya penambahan kasus Covid-19 di Indonesia tersebut, kini total kasus Covid-19 yang tercatat di Indonesia sejak pandemi melanda berada di angka 6.062.009.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Sudah Hilang? Apa Beda Pandemi, Endemi dan Epidemi? Ini Penjelasan Menko PMK dan Dokter Resti

Tak hanya soal terjadinya penambahan kasus Covid-19, per hari ini juga terdapat 548 pasien sembuh dari Covid-19, dan menjadikan total pasien sembuh Covid-19 mencapai 5.900.049 orang.

Selain terjadi penambahan kasus serta pasien sembuh dari Covid-19, ada juga penambahan pasien positif Covid-19 yang meninggal sebanyak 10 orang. Dengan demikian, jumlah total pasien meninggal sebanyak 156.662 orang.

Sementara itu pemerintah terus mengamati munculnya kasus Covid-19 subvarian Omicron baru yaitu BA.4 dan BA.5 di Tanah Air. Meskipun kasus positif masih terkendali, Presiden Joko Widodo mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam menghadapi subvarian baru virus tersebut.

Demikian disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam keterangannya di Kantor Presiden, Jakarta, usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden pada Senin, 13 Juni 2022.

Baca Juga: CONTOH Karangan Singkat Hari Pertama Masuk Sekolah Setelah Pandemi Covid-19, Melepas Rindu dengan Teman

Kemenkes mewaspadai Covid-19 di Indonesia diprediksi kembali melonjak bulan Juli 2022. Ditandai dengan munculnya penambahan kasus baru positif Covid-19
Kemenkes mewaspadai Covid-19 di Indonesia diprediksi kembali melonjak bulan Juli 2022. Ditandai dengan munculnya penambahan kasus baru positif Covid-19 setkab.go.id

"Bapak Presiden memberikan arahan ke kami bahwa lebih baik kita waspada, lebih baik kita hati-hati, karena kewaspadaan kita, konservatifnya kita, kehati-hatian kita sudah memberikan hasil bahwa kondisi penanganan pandemi di Indonesia termasuk yang relatif baik dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia," ucap Menkes dikutip dari Pikiran Rakyat dengan judul artikel Juli 2022, Indonesia Diprediksi akan Hadapi Gelombang Covid-19 Subvarian Baru  elalui laman covid19.go.id.

Budi Gunadi Sadikin juga mengakui terjadinya peningkatan kasus Covid-19 akibat menyebarnya varian BA.4 dan BA.5.

Dia memprediksi puncak kasus terjadi pada bulan Juli.

Budi mengatakan saat ini sudah ada 8 kasus BA.4 dan BA.5 yang ditemukan di Indonesia. Oleh karena itu, puncak gelombang bisa terjadi di pekan ketiga Juli 2022.

"Pengamatan kami gelombang BA.4 dan BA.5 biasanya puncaknya satu bulan setelah penemuan kasus pertama. Jadi harusnya di minggu ketiga Juli kita akan lihat puncak kasus dari BA.4 dan BA.5 ini," kata Budi dalam konferensi pers virtual pada Senin, 13 Juni 2022 dilaporkan laman Anadolu Agency.

*** (Abdul Muhaemin/Pikirabn Rakyat)

Editor: Arumi Razeta

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah