Duck Syndrome, Apa Arti dan Pengertiannya? Ini Gejala, Tanda dan Cara Pengobatan, Tampak Senang Padahal Stres

- 27 Oktober 2023, 08:59 WIB
Ilustrasi - Waspada Duck Syndrome terlihat senang padahal tertekan
Ilustrasi - Waspada Duck Syndrome terlihat senang padahal tertekan /Black Shirts

INDOTRENDS.ID - Duck Syndrome, Apa Arti dan Pengertiannya? Ini Gejala, Tanda dan Cara Pengobatan, Tampak Senang Padahal Stres ....

Diksi atau istilah duck syndrome berasal dari gagasan bahwa seekor bebek dapat terlihat tenang saat berenang di permukaan air. Namun sebenarnya sibuk mengayuh dengan kencang di bawah permukaan air untuk tetap mengapung.

Sejumlah orang bisa mengalami perasaan ini, mereka mungkin tampak tenang dan semua hal dalam hidupnya terlihat lancar. Padahal kenyataannya, mereka dengan panik berusaha untuk mengikuti arus dan tetap bertahan.

Kondisi ini disebut duck syndrome. Namun ia belum masuk dalam kategori masalah kesehatan mental. Namun, “mengayuh dengan panik” sambil mempertahankan sikap luar yang tampak tenang bisa jadi kondisi yang sangat nyata untuk sebagian orang.

Apa itu Duck Syndrome? Simak pembahasan lengkap tentang definisi duck syndrome, gejala, hingga cara mengatasinya
Apa itu Duck Syndrome? Simak pembahasan lengkap tentang definisi duck syndrome, gejala, hingga cara mengatasinya

Apa Itu Duck Syndrome?

Kondisi ini sering disebut Stanford Duck Syndrome karena istilah tersebut diduga telah diciptakan di Stanford University. Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan mahasiswa yang memberikan kesan tenang, padahal sedang panik berusaha memenuhi tuntutan hidup.

Mereka mungkin memberi tekanan pada diri mereka sendiri untuk berhasil atau merasa bahwa mereka harus memenuhi ekspektasi yang tinggi. Kondisi ini terjadi ketika seseorang mencoba dan menciptakan ilusi kehidupan yang sempurna, tetapi diam-diam bekerja keras untuk menjaga semuanya tetap terkendali.

Jika kamu mengidapnya,kamu mungkin takut dengan apa yang akan dipikirkan orang lain jika mereka mengetahui bahwa hidup kamu tidak sempurna. Kamu mungkin merasa bahwa tidak ada yang bisa memahami apa yang kamu alami.

Halaman:

Editor: Dian Toro

Sumber: Halodoc


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x