2. Orang Lain Tidak Menuntut Anda Hal Yang Sama Seperti Yang Anda Bayangkan.
Seorang perfeksionis akan dengan segera menyelesaikan pekerjaannya bahkan jauh sebelum dealine, karena khawatir orang lain menunggunya terlalu lama.
Padahal mereka akan sabar menunggu pekerjaanmu asal tidak melewati waktu yang diminta.
3. Tetapkan Tujuan dan Ekspektasi yang Realistis
Seorang perfeksionis biasanya memiliki sebuah ekspektasi yang cukup tinggi dalam menjalankan pekerjaannya.
Ekspektasi itulah yang membuat seorang perfeksionis patah karena harapannya yang sangat tinggi hingga tak mampu dicapai oleh kemampuan dirinya.
Buatlah sebuah tujuan dan ekspektasi yang sesuai dengan kemampuanmu. Tulis dalam catatan apa yang menjadi ekspektasi dan tujuanmu agar kamu tidak membayangkan ekspektasi yang sangat tinggi saat memulainya.
4. Percaya Dirilah Pada Kemampuan Sendiri
Mempercayai kemampuan diri sendiri sangat penting untuk mengendalikan sifat perfeksionis seseorang.
Dengan percaya dengan kemampuan diri, kamu akan lebih bisa menghargai semua hasil yang kamu dapatkan setelah kamu mengerjakan sesuatu.