IDOTRENDS.ID - Era komunikasi digital menggunakan gawai atau gadget seperti smartphone memang telah banyak berubah segalanya. Terutama sistim komunikasi sosial, interaksi antar manusia dan sendi lain dalam rangka memenuhi kehidupan hidup lainnya
Semua serba praktis, mudah dan dapat dilakukan tanpa harus keluar rumah, ketemu orang dan sebagainya.
Satu sisi tentu memberikan benefit, kelebihan, keuntungan dan banyak kemudahan.
Namun tentu juga menyisakan masalah atau efek samping terutama menjadi berkurangnya interaksi sosial, yang menjadikan kita tidak butuh untuk bertemu orang satu sama lain.
Baca Juga: HATI-HATI! 4 Anime Ini Tak Boleh Ditonton Anak-anak, Ada Adegan Tak Mendidik Buat Bocah-bocah!
Cukup dengan gawai kita bisa melakukan semua hal untuk memenuhi kebutuhan kita, yang membuat kita menjadi sangat ketergantungan pada smartphone kita.
Tidak saja pada orang dewasa, yang lebih menyedihkan adalah ketika anak-anak kita juga menjadi sangat ketergantungan dan kecanduan pada gawai atau smartphone.
Kecanduan anak terhadap gawai memiliki pengaruh buruk bagi kehidupannya kelak, untuk itu psikolog anak dan keluarga Samanta Elsener mengatakan, peran orang tua sangat penting dalam merubah kebiasaan sang anak tersebut.
Anak yang sudah terbiasa dengan gawai miliknya, bahkan cenderung tidak bisa lepas dari gawai, dinilai Samanta memiliki koneksi yang tidak baik dengan orang sekitar termasuk orang tua.