"Jadi, gawai itu pelarian anak-anak karena dia tidak mendapatkan koneksi. Sama orang tua enggak dapat, sama teman-temannya juga enggak dapat. Tapi dengan gawai, dia ada interaksi dengan game-nya, dengan tontonannya, yang membuat dia punya pertanyaan dan tertarik dengan sesuatu," kata Samanta.
Untuk itu orang tua harus membentuk hubungan yang baik dengan sang anak, agar ia bisa terlepas dari kebiasaan tersebut.
Menurut Samanta ada berbagai cara yang dapat dilakukan orang tua untuk untuk membangun hubungan dengan anak salah satunya dengan membacakan buku-buku yang menarik.
Sebab langkah tersebut, dinilai bisa meningkatkan rasa keingin tahuan anak, sehingga bisa membuat anak tergerak melihat ke sekitar
Jika anak sudah sangat sulit untuk lepas dari gawainya, maka orang tua bisa secara perlahan menarik perhatian anak dengan mengajak anak pergi keluar rumah terlebih dahulu.
"Jadi bawa ke luar rumah dulu biar dia menikmati area di luar. Lama-lama kita alihkan, misalnya 'eh, di sana ada burung, liat deh'. Jadi kita alihkan pelan-pelan supaya matanya enggak ke gawai terus.
Kalau langsung dipaksa, nanti dia antipati dengan kegiatan di luar rumah," ujar Samanta, seperti IndoTrends.id kutip dari Pikiran Rakyat.com berjudul :Anak Kecanduan Gawai?Simak Cara Menjauhkan Anak dari Gawai Menurut Psikolog Anak yang melansir dari Antara.com, Rabu 30 Maret 2022.
Editor: Rahman Dhani
Sumber: Pikiran Rakyat