Selanjutnya sel-sel dalam jaringan tersebut akan melakukan pembelahan untuk memperbaiki jaringan yang rusak.
Sel-sel yang membelah dikonseptualisasikan sebagai sel induk dan keturunannya disebut "sel anakan". Sementara itu sel induk sendiri memiliki akumulasi jumlah kromosom yang memuat informasi genetik dan terdapat di dalam kromosom, sehingga akan diturunkan kepada sel anakan yang menjadi sel generasi berikutnya.
Lalu sifat-sifat yang secara eksplisit lahir dari regresi dari sel induk. Oleh karena itu, pembelahan sel menjadi faktor fundamental untuk setiap sel dapat memperbanyak diri dengan membentuk sel-sel baru. Hal ini juga melalui proses yang disebut pembelahan sel atau reproduksi sel.
Sebagai contohnya, dalam organisme uniseluler, ada pembelahan terjadi secara amitosis seperti bakteri dan protozoa. Sedangkan pada makhluk hidup multiseluler, pembelahan sel mengakibatkan bertambahnya sel-sel tubuh. Oleh karena itu, maka secara linier akan terjadi proses pertumbuhan pada makhluk hidup.
Jenis Pembelahan Sel
Secara konseptual yang dikelompokkan dalam ilmu Biologi, diketahui bahwa ada tiga jenis pembelahan sel. Kira-kira bagaimana penjelasannya?
1. Pembelahan Amitosis
Jenis pembelahan sel amitosis adalah reproduksi sel yang secara fungsional melakukan pembelahan diri tanpa perlu melalui mekanisme pembelahan sel.
Pembelahan amitosis memiliki ciri khusus yaitu pembelahan sel secara langsung atau spontan tanpa melalui tahap-tahap pembelahan. Dari satu sel membelah menjadi dua sel. Pembelahan amitosis disebut juga pembelahan biner.
Umumnya, jenis pembelahan sel ini banyak ditemukan dalam sel-sel yang sifatnya prokariotik seperti bakteri dan ganggang biru.