Deretan angka tersebut bisa harus bisa dipecahkan lewat pembagian, perkalian, pengurangan, penjumlahan, pecahan angka, juga persentase. Daya fokus dan konsentrasi yang tinggi sangat diperlukan ketika mengerjakan jenis soal seperti ini.
Polanya dapat berupa urutan, loncatan, atau pengelompokan secara berurutan. Tes penalaran logika algoritma ini berfungsi untuk mengetahui kemampuan seseorang dalam menganalisis suatu pola tertentu.
Sebagai awal, sebaiknya jangan terlalu terfokus pada 2-3 angka yang ada di depan karena angka-angka tersebut biasanya belum mewakili dengan baik. Selain itu, jangan terlalu fokus pada satu soal karena terlalu asyik untuk mengerjakannya, ingatlah batasan waktu yang ditentukan.
3. Logika Penalaran
Jenis psikotes ini memiliki konsep tes logika aritmatika. Adapun yang membedakan adalah penggunaan media gambarnya yang menggunakan 3 atau 2 dimensi. Tes jenis ini berfungsi untuk menakar kemampuan seseorang dalam menganalisa permasalahan, serta kecepatan dan ketepatan dalam pengambilan keputusan.
Strategi mengerjakan tes ini adalah konsentrasi, perhatikan betul-betul polanya dan cermati detail sekecil apa pun, seperti penempatan titik atau perputaran warna, waspadai deretan gambar yang disajikan bisa saja menjebak!
***