AKHIRNYA! CCTV Rekam 5 Sosok Misterius di Malam Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ada yang Fokus Jadi Sorotan

27 November 2021, 11:55 WIB
Masuk 100 hari pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, polisi akhirnya menemukan rekaman CCTV yang jadi petunjuk penting ungkap tabir pelaku pembunuhan sesungguhnya. /Kolase gambar CCTV dan Rumah TKP pembunuhan

INDOTRENDS.ID - Masuk 100 hari pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, polisi akhirnya menemukan rekaman CCTV yang jadi petunjuk penting ungkap tabir pelaku pembunuhan sesungguhnya.

Dari lima sosok misterius yang muncul di sekitar rumah almarhumah Tuti Suhartini (55 tahun) dan Amalia Mustika Ratu (23), ada sosok yang tengah jadi sorotan tajam polisi.

Benarkah satu atau dua dari lima sosok misterius itu diduga kuat pelaku atau otak pembunuhan?

Nampaknya kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang sudah mulai mengerucut, terlebih lagi ada beberapa orang yang tertangkap oleh kamera CCTV

Setelah memasuki hari ke-100 kepergian Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), dan publik masih bertanya-tanya siapa pelaku pembunuhan atau dalang dari kasus ini.

Baca Juga: SAAT Warisan Vanessa Angel Jadi Polemik, Artis Ini Himpun Donasi Beli Rumah Buat Gala 'Jangan Ribut Lagi!'

Setelah dilimpahkannya kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ke Polda Jabar, beberapa saksi sudah diperiksa kembali untuk dimintai keterangannya.

Termasuk salah satunya adalah warga yang membenarkan perihal CCTV yang diambil oleh Tim penyidik untuk memverifikasi, pasalnya dalam CCTV tersebut tertangkap beberapa orang sedang beraktivitas pada saat malam kejadian sehingga menimbulkan asumsi kemungkinan pelakunya tertuju pada seseorang.

Dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang terdapat sejumlah nama yang menjadi sorotan publik, seperti Yosep adalah sebagai saksi sekaligus suami dan ayah korban, atau Danu kerabat terdekat korban serta Yoris anak sekaligus kakak korban.

Baca Juga: KONFLIK Dedi Mulyadi vs Mahasiswa Soal Bersihkan Sampah Berakhir Indah, Biaya Kuliah Dilunasi, 'Tinggal Demo'

Dalam video Analisa di kanal YouTube Anjas di Thailand, video tersebut menganalisa terkait saksi dan alat bukti CCTV yang bisa membantu mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Masuk 100 hari pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, polisi akhirnya menemukan rekaman CCTV yang jadi petunjuk penting ungkap tabir pelaku pembunuhan sesungguhnya. Kolase Google Maps dan YouTube Indra Zainal Alim

Menurut Anjas, saksi bisa di kategorikan sebagai salah satu alat bukti oleh tim penyidik asalkan sudah teruji validitasnya, dan tidak semua keterangan saksi bisa dijadikan alat bukti.

Karena berdasarkan penuturan salah seorang saksi menjelang jam 12 malam ketika melintasi jalan tersebut, ia melihat ada lima orang sosok yang berada di halaman rumah, dengan tiga perempuan dan dua laki-laki.

Anjas menduga bahwasanya kemungkinan besar dari tiga perempuan tersebut dua diantaranya adalah korban, kemudian yang masih menjadi pertanyaan satu perempuan lainnya dan dua laki-laki tersebut siapa.

Baca Juga: 'Mudah-mudahan Rem Tidak Blong' Refly Harun Ingatkan Bahar Bin Smith, Ceramahnya Viral, Ancam Pengkhianat HRS

“misalkan saksi pertama nih Pak Yosep, apakah ini beneran pamit jam 9 an malam tanggal 17 Agustus tersebut, atau kah Pak Yosep tidak pulang ke rumah Ibu Mimin ini bisa di check dengan CCTV yang berada di lokasi kejadiaan,” tutur Anjas dalam video YouTube analisanya yang berjudul PAN1K!! CCTV WARGA TUNJUKKAN DIA TERMASUK SALAH SATUNYA ??

Terkait hal ini penyidik sudah pasti dapat memverifikasinya, sehingga dapat mengklarifikasi keberadaan dua pria tersebut, apakah ada saksi tertentu bisa langsung dilihat di CCTV.

Dari keterangan saksi selanjutnya, ia mengatakan pada tanggal 18 Agustus pukul 6 sampai 7 an melihat sesosok orang berada di lokasi kejadian.

Hal ini juga bisa menjadi bahan pertimbangan untuk tim penyidik tapi tentunya setelah diverifikasi melalui CCTV.

Baca Juga: REAKSI JANGGAL Gala Sky Saat Dicium Mayang, Adik Vanessa Angel Curhat Sedih: Nganggap Aku Seperti Orang Asing

“kalau di malam sebelumnya, untuk mengecek saksi tertentu beneran pulang atau tidak? Kita bisa cek di CCTV, juga sama dengan lokasi yang sama karena tidak ada perubahan dengan CCTV yang sama,” ucap Anjas

Sehingga hal dapat dicek terkait saksi sudah melewati TKP pada jam berapa, sehingga tim penyidik sudah pasti langsung dapat memvalidasinya.

Dalam hal ini menimbulkan beberapa kemungkinan, pertama jika seandainya pada jam tersebut Yosep tertangkap kamera CCTV, maka statusnya bisa dinaikkan yang sebelumnya dari saksi menjadi tersangka.

Kemungkinan kedua, hal ini bisa terpatahkan apabila dalam tangkapan kamera CCTV ini menunjukkan bahwa Yosep benar-benar meninggalkan TKP pada jam 9 an.

Baca Juga: 'Gantian Saya Sekeluarga Nginap di Rumah Vanessa, Urus Gala' Doddy Sudrajat Ingatkan Keluarga Bibi Ardiansyah

Sedangkan saksi yang diperiksa pada Kamis 25 November 2021, Sembilan orang di Polres Subang sedangkan empat orang di Polda Jawa Barat. Semua saksi tersebut adalah termasuk dalam 55 saksi yang sudah diperiksa selama kasus ini berlangsung.

Seperti dikutip IndoTrends.Id dari Desk Jabar dalam artikel berjudul Tertangkap Oleh Kamera CCTV Warga, Apakah Mungkin Dia Salah Satu Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang?. Anjas menyebutkan bahwasannya pada bulan depan, merupakan babak baru karena akan adanya beberapa data yang bisa dijadikan alat bukti.

Sebagaimana diketahui untuk menentukan tersangka dalam kasus pembunuhunan harus ada dua alat bukti yang kuat.

Teka-teki mengapa Danu digonggong anjing pelacak sedangkan Yosef Hidayah tidak, dalam kaitan pembunuhan ibu dan anak di Subang, terungkap.

MISTERI Danu Digonggong Anjing Pelacak Sedang Yosef Tidak, Kaitan Pembunuhan Ibu dan Anak, Terkuak Penyebabnya

Teka-teki mengapa Danu digonggong anjing pelacak sedangkan Yosef Hidayah tidak, dalam kaitan pembunuhan ibu dan anak di Subang, terungkap.

Berawal kejadian 19 Agustus 2021, Danu disuruh oknum Banpol menguras bak kamar mandi yang penuh darah milik Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu.

Kamar mandi tersebut telah dijadikan tempat dibersihkannya kedua jasad korban oleh sang pelaku, kemudian ditelanjangi dan disimpan di mobil Alphard hitam.

Maka saat Danu terendus anjing pelacak itu karena ada sisa keringat Danu yang tercampur pada bak mandi dan darah kedua korban tersebut.

Apakah ini indikasi Danu terlibat pembunuhan? Belum tentu juga, simak alasannya.

Baca Juga: AKHIRNYA! CCTV Rekam 5 Sosok Misterius di Malam Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ada yang Fokus Jadi Sorotan

Dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, Jawa Barat, memasuki hari ke-100 kematian Tuti dan Amel, polisi belum juga mengumumkan siapa pelaku pembunuhnya.

Adapun asumsi masyarakat yang mencuat yakni mengenai suami sekaligus ayah korban yakni Yosef Hidayah.

Seperti diketahui menurut pernyataannya Yosef datang ke TKP saat hari kejadian 18 Agustus 2021 pukul 07.15 WIB.

Sedangkan melalui kanal YouTube Misteri Mbak Suci ada saksi baru yang melihat seseorang ada di TKP dari sekitar pukul 06.00 hingga 07.00 WIB.

Baca Juga: NOMBOK Kontrakan Vanessa Angel, Bayar Lawyer Bebaskan Menantu dari Penjara, Ayah Bibi: Pak Doddy ke Mana Aja?

Lantas apakah Yosef berkata jujur atau bohong? Hanya tim penyidik kepolisian yang dapat menentukannya.

Teka-teki mengapa Danu digonggong anjing pelacak sedangkan Yosef Hidayah tidak, dalam kaitan pembunuhan ibu dan anak di Subang, terungkap. YouTube Subang Hijau

Selain terkait hal itu, pada hari kejadian perkara ditemukan bercak darah di jaket milik Yosef.

Menurut dr. Hastry adalah sangat mungkin apabila dua benda cair menjadi satu lalu menempel di benda mati seperti kain.

Baca Juga: REAKSI JANGGAL Gala Sky Saat Dicium Mayang, Adik Vanessa Angel Curhat Sedih: Nganggap Aku Seperti Orang Asing

Maka gabungan cairan tersebut bisa dideteksi ada DNA milik siapa. Menurut kabar yang beredar, dari darah di jaket Yosef tersebut ditemukan 2 DNA yakni milik Tuti dan Amel.

Adapun pada 30 Agustus 2021 polisi menurunkan anjing pelacak di sekitar TKP. Ternyata yang terendus oleh anjing pelacak tersebut adalah saksi Danu.

Sebagaimana dikutip IndoTrends.Id dari Lingkar Kediri dengan artikel berjudul Subang Fakta: Ini Alasan Yosef Tidak Digonggong Anjing Pelacak, Mengapa Danu yang Terendus? Simak Ulasannya yang melansir dari YouTube Luruskan, ada beberapa alasan mengapa Danu terendus oleh anjing pelacak.

Hal itu diakibatkan oleh kejadian pada 19 Agustus 2021, yang diketahui Danu disuruh oknum Banpol untuk menguras bak kamar mandi yang penuh darah milik Tuti dan Amel.

Kamar mandi tersebut telah dijadikan tempat dibersihkannya kedua jasad korban oleh sang pelaku, kemudian ditelanjangi dan disimpan di mobil Alpard hitam.

Baca Juga: 'Mudah-mudahan Rem Tidak Blong' Refly Harun Ingatkan Bahar Bin Smith, Ceramahnya Viral, Ancam Pengkhianat HRS

Maka saat Danu terendus anjing pelacak itu karena ada sisa keringat Danu yang tercampur pada bak mandi dan darah kedua korban tersebut.

Akan tetapi, menurut narasumber YouTube Luruskan yang disebut Profesor itu, terendusnya Danu oleh anjing pelacak bukan merupakan bukti bahwa Danu pelakunya.

Namun Danu adalah petunjuk dari kasus pembunuhan Tuti dan Amel ini, dan terbukti dari pernyataan Danu di YouTube Misteri Mbak Suci yang mengatakan ia disuruh oknum Banpol bersihkan bak.

Baca Juga: KONFLIK Dedi Mulyadi vs Mahasiswa Soal Bersihkan Sampah Berakhir Indah, Biaya Kuliah Dilunasi, 'Tinggal Demo'

Di sisi lain, Profesor akun Luruskan mengatakan berbeda hal jika Yosef menggunakan jaket yang ada bercak darah milik Tuti dan Amel, pasti Yosef yang digongong oleh anjing pelacak.

Lantas mengapa jaket milik Yosef itu tidak dipakai lagi? Jawabannya karena jaket tersebut sudah diamankan oleh polisi untuk dijadikan barang bukti.

*** (Lilis Lestari/Desk Jabar)

Editor: Arumi Razeta

Sumber: Desk Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler