TERBACA! Siapa 2 Tim Eksekutor Kasus Subang, Bersihkan Jasad Tuti dan Amel, Pembunuhan Ibu & Anak, Profesional

31 Januari 2022, 20:54 WIB
Suasana ketika mayat Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu masih ada dalam bagasi mobil Alphard warna hitam pada lokasi pembunuhan di Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021. /YouTube Heri Susanto /YouTube Heri Susanto

 

INDOTRENDS.ID - Pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel belum terungkap, tapi terbaca proses aksi tim eksekutornya.

YouTuber Anjas di Thailand memperkirakan ada 2 tim yang beraksi di kasus Subang yakni tim yang mengeksekusi dan tim yang membersihkan jasad dan kemudian memindahkan ke bagasi mobil Alphard hitam.

Dugaan ini sesuai dengan pengakuan Kabid Humas Polda Jabar terdahulu yakni Kombes Pol Erdhi, yang ketika itu dalam keterangannya menyebutkan, kemungkinan orang yang mengangkat jasad dari kamar mandi ke bagasi mobil Alphard lebih dari satu orang.

“Orang yang membersihkan jasad mungkin saja bukan pelaku, taip peranannya sebagai yang membantu yakni orang yang membantu membersihkan kedua jasad korban dan mengangkat kedua jasad korban ke bagasi mobil,” ujar Anjas di Thailand .

Seperti diketahui, lamanya pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang telah memasuki bulan ke-6, bisa jadi membuktikan bahwa aksi ini benar-benar terencana.

Baca Juga: TERUNGKAP KASUS SUBANG, Pelakunya Berpakaian Hitam, Berjaket Hitam, dan Mukanya Tertutup Masker?

Fakta kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini juga kalau melihat jejak digital pengakuan Polda Jabar, bahwa pelakunya kemungkinan lebih dari satu orang. Bahkan tidak menutup kemungkinan ada 2 tim yang terlibat dalam eksekusi.

Adanya kemungkinan 2 tim yang terlibat dalam eksekusi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, muncul dalam analisa terbaru Anjas di kanal YouTube Anjas di Thailand dengan judul “PENYID1K UNGKAP SIAPA YG SURUH SOSOK DP0 TSK SUBANG !!” yang tayang pada Senin, 31 Januari 2022.

Foto dokumentasi saat petugas mengevakuasi jenazah korban pembunuh ibu dan anak di Subang pada 18 Agustus 2021 /Instagram Polres Subang/

Menurut Anjas, di akhir tahun 2021 ada update dari tim penyidik Polda Jabar dengan dikeluarkannya atau rilis daftar pencarian orang atau DPO sektsa foto terduga kasus Subang yang tampak dari samping dan belakang.

Sebelumnya aroma optimis memang pernah dikemukakan tim penyidik kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, dimana kasus akan segera terungkap.

Saat itu ketika Kabid Humas Polda Jabar masih dipegang Kombes Pol Erdhi Chaniago mengatakan bahwa tim penyidik mentargetkan pengungkapan kasus Subang tersebut akan terungkap pada Januari 2022.

Baca Juga: MISTERI BARU Angka 18 Kasus Pembunuhan Subang, Teganya Pembunuh Tuti Suhartini dan Amel, Sulit Dipercaya!

Kemudian Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana saat rilis sketsa menegasan lagi semoga tim penyidik bisa mengumumkan kasus Subang tersebut di awal 2022.

Namun yang dimaksud awal tahun itu menurut Anjas kapan, apakah Januari, Februari, atau Maret?

Namun yang pasti, sketsa terduga sudah masuk DPO dan sudah disebar ke tingkat Polsek di seluruh Indonesia.

“Yang namanya target secara psikologis, aku melihat aroma yang optimis tim penyidik kasus akan segera terungkap,” ujar Anjas yang dikutip IndoTrends.Id dari Desk Jabar dalam artikel FAKTA KASUS SUBANG, Ada Dua Tim yang Terlibat dalam Eksekusi, Aksi yang Benar-Benar Terencana.

Kemungkinan ada 2 tim eksekutor

Menurut Anjas, saat Erdhi mengemukakan target kasus Subang terungkap pada Januari 2022, tentu saat mengumukakan itu karena ada beberapa data yang sangat krusial dan mengarah kepada pelakunya.

“Ternyata sampai sekaanrg belum terungkap siapa pelakunya, kita gak tahu. Soalnya Kapolda bilang semoga awal tahun 2022 bisa terungkap, awal tahun yang dimaksud itu apakah Januari, Februari, atau Maret,” papar Anjas.

Anjas kemudian mengingatkan lagi pernyataan kriminolog asal UI Adrianus Meliala mengenai apakah pelaku kasus Subang profesional atau tidak.

Saat itu, Adrianus mengatakan bahwa orang yang terencana tidak perlu profesional, tapi orang profesional pasti terencana.

“Ini kasus Subang sudah 6 bulan, sepertinya orangnya sudah merencanakan, seperti kata pak Adrianus bilang pasti minimal di kasus Subang ini adalah pelakunya sangat terencana sekali,” papar Anjas.

Baca Juga: JURUS PAMUNGKAS Polda Jabar Bongkar Teka-teki Kasus Subang, Teganya Habisi Nyawa Tuti dan Amel, Segera Terkuak

“Jejak sudah dibersihkan, jejak BTS ternyata dari hasil tim penyidik tidak menemukan HP milik Amel yang hilang,” ujarnya menambahkan.

Anjas juga memperkirakan ada 2 tim yang beraksi di kasus Subang yakni tim yang mengeksekusi dan tim yang membersihkan jasad dan kemudian memindahkan ke bagasi mobil Alphard hitam.

Hal ini juga sesuai dengan pengakuan Kabid Humas Polda Jabar terdahulu yakni Kombes Pol Erdhi, yang ketika itu dalam keterangannya menyebutkan, kemungkinan orang yang mengangkat jasad dari kamar mandi ke bagasi mobil Alphard lebih dari satu orang.

Kemungkinan ada 2 tim yang terlibat dalam eksekusi kasus Subang

“Orang yang membersihkan jasad mungkin saja bukan pelaku, taip peranannya sebagai yang membantu yakni orang yang membantu membersihkan kedua jasad korban dan mengangkat kedua jasad korban ke bagasi mobil,” ujar Anjas.

Sementara soal rilis sketsa wajah terduga, mengapa baru 4 bulan baru dirilis. Apakah Polda sudah memiliki foto sketsa terduga kasus Subang tampak dari depan.

Saat itu menurut Erdhi, tim penyidik tidak memiliki foto sketsa terduga kasus Subang dari depan. Mereka hanya mendapatkan gambaran dari samping dan belakang saja.

Menurut Anjas, foto samping dan belakang sketsa bisa jadi berdasarkan keterangan saksi sopir angkot yang pada tanggal 18 Agustus 2021 pagi melintas di depan TKP.

Ketika itu, laju angkotnya hampir tabrakan dengan mobil Alphard hitam yang akan keluar dari garasi. Saat itu sopir angkot selintas melihat sopir Alphard lewat kaca jendela mobil yang terbuka sebagian.

*** (Dendi Sundayana/Desk Jabar)

Editor: Dian Toro

Sumber: Desk Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler