TERJAWAB! Teka-teki Zakiah Aini Ditembak Mati Saat Serang Mabes Polri, Bukan Dilumpuhkan Dulu, Ini Alasannya

- 3 April 2021, 05:00 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan fakta-fakta terkait penyerangan terduga teroris di Mabes Polri. Pelaku bernama Zakiah Aini disebut beraksi sendiri atau lone wolf.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan fakta-fakta terkait penyerangan terduga teroris di Mabes Polri. Pelaku bernama Zakiah Aini disebut beraksi sendiri atau lone wolf. /Foto: polri.go.id/Divisi Humas/

 INDOTRENDS.ID - Teka-teki banyak pihak, mengapa Zakiah Aini langsung ditembak mati saat menyerang Mabes Polri, dan bukannya dilumpuhkan dulu, kini terjawab sudah.

Karopenmas Divhumas Brigjen Rusdi Hartono memastikan tindakan terhadap Zakiah Aini sudah terukur, sudah sesuai prosedur.

Apa yang dilakukan kepolisian juga tidak menyalahi Hak Asasi Manusia (HAM) karena Zakiah Aini sudah mengancam keselamatan nyawa orang lain, khususnya aparat polisi yang saat itu sedang bertugas. 

Apalagi saat itu aparat tak mau ambil risiko terlalu jauh mengingat belum adanya kepastian jenis senjata api yang ditenteng Zakiah Aini. 

Baca Juga: RUMOR Kaitan Terduga Teroris di Makassar dan Mabes Polri, Roy Suryo Bongkar Persamaan & Perbedaan Surat Wasiat

Hal tersebut disampaikan Brigjen Pol Rusdi Hartono melalui kanal YouTube tvOne, Jumat, 2 April 2021.

Rusdi dalam kesempatan itu menjawab pertanyaan yang kini ramai diperbincangkan kenapa Zakiah Aini harus ditembak mati di lokasi.

Padahal menurut banyak orang dengan melumpuhkan Zakiah Aini terlebih dahulu, pihak kepolisian bisa memperoleh informasi lebih lanjut dengan menginterogasi pelaku.

Menurut Rusdi, tindakan polisi dalam menghadapi hal tersebut menyesuaikan dengan situasi di lapangan

"Tentunya kita lihat di lapangan, serangan itu sudah terjadi dan tentunya diarahkan kepada anggota yang sedang melaksanakan tugas," ucapnya dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari YouTube tvOneNews dan diangkat lewat artikel Ternyata Ini Alasan Polisi Langsung Tembak Mati Zakiah Aini Bukannya Melumpuhkan Terlebih Dahulu

Kemudian pada saat itu menurutnya, pihak kepolisian tidak mengetahui apakah itu senjata api asli ataupun air gun.

Zakiah Aini sang pelaku teror di Mabes Polri./Instagram/@Investigasi
Zakiah Aini sang pelaku teror di Mabes Polri./Instagram/@Investigasi

"Anggota ketika bertugas dihadapkan dengan warga yang membawa senjata dan pada saat itu anggota belum bisa memastikan apakah itu air gun ataupun senjata api lainnya," tuturnya.

Saat kejadian, Rusdi menegaskan bahwa sebagai anggota polisi, mereka harus mempertahankan diri ketika diserang oleh Zakiah Aini.

"Tetapi pada saat itu tentunya bagaimana anggota mempertahankan diri ketika diserang dan ketika melaksanakan tugas," ucapnya.

Baca Juga: Kata Polisi soal Terduga Teroris yang Menyebut Nama Munarman Petinggi FPI

Menurut peraturan kapolri juga, ungkap Rusdi, hal tersebut boleh dilakukan karena Zakiah Aini telah menyerang dan berpotensi membunuh anggota kepolisian.

"Tentunya juga dalam peraturan kapolri nomor 8 tahun 2009 tentang implementasi prinsip dan standar HAM dalam pelaksanaan tugas polri di lapangan," tuturnya.

"Kegiatan atau aksi anggota untuk melakukan tembakan langsung terhadap pihak-pihak yang menyerang akan melukai bahkan mematikan anggota itu diatur dan itu bisa dilakukan," sambung Rusdi.

Lebih lanjut saat Rusdi ditanya mengenai senjata api yang digunakan Zakiah, ia membenarkan bahwa itu adalah air gun dan dapat membunuh orang lain jika mengenai bagian tubuh yang vital.

"Benar, dipastikan itu air gun dan jarak yang efektif yaitu satu dua meter. Jika mengenai bagian yang mematikan itu bisa mematikan orang," ujar Rusdi.

Hingga saat ini, polisi masih mendalami bagaimana cara Zakiah Aini membawa air gun saat masuk ke Mabes Polri.

Hersubeno Arief sebutkan keanehan dan kejanggalan pada kasus ZA (Zakiah Aini).
Hersubeno Arief sebutkan keanehan dan kejanggalan pada kasus ZA (Zakiah Aini). Kolase foto: /Handout

Baca Juga: TERBONGKAR! Rencana 26 Terduga Teroris Berafiliasi dengan ISIS, Lihai Rakit Bom, Siapkan Pelaku Bom Bunuh Diri

Dugaan sementara, air gun itu diselipkan di salah satu bagian tubuh.

"Itu yang masih kita dalami karena tersangkanya kan ZA meninggal dunia dia ya. Dimungkinkan dia masukkan di bagian tubuhnya, entah di pinggang atau di mananya," kata Rusdi.

Dia mengatakan air gun yang diduga diselipkan Zakiah Aini di tubuhnya itu lolos dari pemeriksaan.

Rusdi memastikan Polri sedang melakukan audit pengamanan markas.

"Itu kenyataan memang lolos dari penjagaan. Ini sedang diaudit masalah pengamanan kita," tutup Rusdi. *** (Ghiffary Zaka/ PR Bekasi) 

 

 

 

Editor: Dian Toro

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah