Setelah Makassar & Mabes Polri, Tunisia Diguncang Bom Bunuh Diri Seorang Ibu, Bayi di Gendongan Ikut Tewas

- 3 April 2021, 01:04 WIB
Ilustrasi ledakan bom
Ilustrasi ledakan bom /Free-Photos / Pixabay/

Mereka membunuh seorang tersangka ekstremis, yang istrinya kemudian bunuh diri dengan mengaktifkan sabuk peledak.

Ledakan itu menewaskan bayinya di pelukannya.

Baca Juga: TERBONGKAR! Rencana 26 Terduga Teroris Berafiliasi dengan ISIS, Lihai Rakit Bom, Siapkan Pelaku Bom Bunuh Diri

sementara seorang putri yang lebih tua juga di tempat kejadian selamat dari ledakan.

"Pasukan kami membunuh seorang teroris, saat istrinya yang orang Asia meledakkan dirinya sendiri, membunuh juga bayinya di gunung Saloum," kata Kolonel Houssem Jbebli.

Pihak berwenang mengatakan ini adalah pertama kalinya mereka melaporkan keberadaan seorang wanita di antara ekstremis yang mengungsi di daerah tersebut.

Dalam operasi kedua, di daerah Gunung Mghila, pasukan keamanan membunuh Hamdi Dhouib, seorang pemimpin lokal di Jund El Khilafah.

Baca Juga: Majelis Ulama & Persatuan Gereja Sama-sama Mengutuk Bom di Gereja Katedral Makassar 'Jangan Unggah Foto Teror'

Ekstremis wanita bunuh diri, tewas dengan membawa serta bayinya.
Ekstremis wanita bunuh diri, tewas dengan membawa serta bayinya. REUTERS/Eric Gaillard/Pool

Menurut pernyataan tersebut, cabang afiliasi ISIS juga tewas dalam penyergapan di pegunungan Mghila.

Halaman:

Editor: Dian Toro

Sumber: PR Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah