Mereka membunuh seorang tersangka ekstremis, yang istrinya kemudian bunuh diri dengan mengaktifkan sabuk peledak.
Ledakan itu menewaskan bayinya di pelukannya.
sementara seorang putri yang lebih tua juga di tempat kejadian selamat dari ledakan.
"Pasukan kami membunuh seorang teroris, saat istrinya yang orang Asia meledakkan dirinya sendiri, membunuh juga bayinya di gunung Saloum," kata Kolonel Houssem Jbebli.
Pihak berwenang mengatakan ini adalah pertama kalinya mereka melaporkan keberadaan seorang wanita di antara ekstremis yang mengungsi di daerah tersebut.
Dalam operasi kedua, di daerah Gunung Mghila, pasukan keamanan membunuh Hamdi Dhouib, seorang pemimpin lokal di Jund El Khilafah.
Menurut pernyataan tersebut, cabang afiliasi ISIS juga tewas dalam penyergapan di pegunungan Mghila.