Setelah Makassar & Mabes Polri, Tunisia Diguncang Bom Bunuh Diri Seorang Ibu, Bayi di Gendongan Ikut Tewas

- 3 April 2021, 01:04 WIB
Ilustrasi ledakan bom
Ilustrasi ledakan bom /Free-Photos / Pixabay/

 INDOTRENDS.ID - Setelah aksi terorisme di Gereja Katedral Makassar dan penyerangan di Mabes Poliri yang berujung tewasnya Zakiah Aini, giliran Tunisia diguncang aksi bom bunuh diri.

Pelakunya seorang ibu yang mengaktifkan bom peledak di pinggangnya saat aparat menyergap sang suami yang terduga kelompok radikal. 

Yang memilukan, bayi di gendongan sang ibu ikut jadi korban tewas akibat ledakan bom di pinggang sang ibu. 

Kejadian menyayat hati mengorbankan bayi tak berdosa ini tengah jadi sorotan internasioal dan kesedihan mendalam, betapa aksi terorisme menelan korban kemanusiaan tak terperi. 

Pihak berwenang Tunisia mengatakan bahwa seorang wanita melakukan bom bunuh diri bersama dengan bayinya sudah terkonfirmasi kebenarannya. 

Baca Juga: STOP Radikalisme & Bom Bunuh Diri Atasnamakan Agama & Jihad, Fatwa MUI: Haram, Keputusasaan dan Celakai Diri

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari English Al-Arabiya pada Jumat, 2 April 2021, peristiwa itu terjadi selama operasi kontraterorisme di zona pegunungan di provinsi pedalaman dekat perbatasan Aljazair.

Menurut pernyataan Kementerian Dalam Negeri Tunisia, dua ekstremis lainnya tewas dalam operasi keamanan, sebagaimana diberitakan PR Bekasi Seorang Wanita Ekstremis Lakukan Aksi Bom Bunuh Diri Tunisia, sang Bayi Turut Jadi Korban

Dalam satu operasi, pasukan Tunisia melacak kelompok ekstremis di daerah Gunung Salloum di provinsi Kasserine.

Halaman:

Editor: Dian Toro

Sumber: PR Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x