Majelis Ulama & Persatuan Gereja Sama-sama Mengutuk Bom di Gereja Katedral Makassar 'Jangan Unggah Foto Teror'

- 29 Maret 2021, 08:46 WIB
Ledakan bom terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu, 28 Maret 2021.
Ledakan bom terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu, 28 Maret 2021. /Tangkapan layar dari Twitter/@H00SGF

 INDOTRENDS.ID - Bom di gereja Katedral Makassar Sulawesi Selatan Minggu 28 Maret 2021 siang menewaskan si pelaku dan melukai sejumlah orang.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Persatuan Gereja Indonesia (PGI) sama-sama mengutuk keras perbuatan biadad di tempat ibadah.

PGI dan MUI sama-sama meminta tidak membagikan video dan foto-foto mengerikan jasad pelaku bom yang tersayat-sayat di jalanan.

Kedua belah pihak juga meminta insiden kemanusiaan ini tidak dikaitkan dengan agama dan suku apapun, karena ini perbuatan biadad dilarang semua agama. 

Usai ledakan yang terjadi di depan gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu, pagi hari sekira pukul 10.30 WITA, Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) buka suara.

Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) Gomar Gultom terhadap peristiwa itu menyampaikan duka cita mendalamnya.

"Saya mengungkapkan duka cita mendalam atas ledakan bom yang terjadi di depan Katedral Makassar pagi ini, terutama dengan adanya korban luka.

Peristiwa nahas ini menambah daftar panjang aksi kekerasan dan teror yang terjadi di Nusantara," kata Gomar Gultom, dikutip dari Pikiran Rakyat Bekasi PGI dan MUI Buka Suara atas Ledakan di Gereja Katedral Makassar

Dalam pesannya, Gomar Gultom meminta agar tidak perlu lagi menyebarkan gambar atau video di media sosial ataupun kanal lain, agar tidak membuat panik masyarakat lebih luas.

Halaman:

Editor: Dian Toro

Sumber: PR Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x