Kabar Terakhir Jejak Paul Jozeph Zhang, Pelaku Penistaan Agama Islam Mulai Menemui Titik Terang

- 20 April 2021, 14:14 WIB
Joseph Paul Zhang. Kementerian Komunikasi RI (Kominfo) segera menindak tegas 7 konten YouTube Paul Zhang yang diduga bermuatan penistaan agama.
Joseph Paul Zhang. Kementerian Komunikasi RI (Kominfo) segera menindak tegas 7 konten YouTube Paul Zhang yang diduga bermuatan penistaan agama. /Instagram/@joseph.paul.zhang

 

Langkah Kepolisian dalam memburu keberadaan Paul Jozeph Zhang mulai menemukan titik terang.

Seperti diberitakan sebelumnya, pria tersebut adalah pelaku penistaan agama yang dia unggah divideo melalui akun youtube nya, telah mengaku sebagai nabi ke-26, yang akan meluruskan kesesatan ajaran Nabi Muhammad SAW, bahkan mengatakan Nabi Muhammad sebagai yang maha cabululloh.

Seperti yang tercantum dalam diskripsi di akun youtube nya, pria yang mengaku sebagai apologet Kristen tersebut memposisikan dirinya sebagai Founder of The FIRM Foundation (Indonesia) and Hagios Apologetic Centre (Europe).

Dari penelusuran di blog pribadinya, dia juga sering menyelenggarakan webinar via zoom yang bertemakan kebencian kepada Islam.

Baca Juga: Mengaku Nabi ke-26 Dan Melakukan Penistaan Agama Islam, Paul Jozeph Zhang Menjadi Buron Polisi Dan Interpol

Zhang juga menantang para netizen untuk siapa saja yang bisa melaporkan dirinya ke polisi akan dikasih uang sebesar 1 juta. "Maksimal 5 orang ya, biar tidak dikira saya ngibul" imbuhnya.

Tak ayal lagi, penghinaan kepada Nabi Muhammad merupakan hal yang sangat sensitif dan menyinggung perasaan masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim ini, mendapat response keras. 

Salah satunya yang bertindak nyata melaporkan ke Bareskrim Polri adalah Husin Alwi yang tergabung dalam Muannas Alaidid Law Firm yang terdaftar dengan nomor LP/B/0253/IV/2021/BARESKRIM tertanggal 17 April 2021. Husin mengatakan, pelaporan Jozeph atas dugaan penistaan agama. Ucapannya melalui akun YouTube-nya ini sangat berbahaya jika dibiarkan dan dapat menyesatkan.

Baca Juga: TERBONGKAR Isi Facebook Jozeph Paul Zhang, Diduga Penista Agama Ngaku Nabi, 'Dia Pengangguran & Pengecut'

Tak luput, Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsudin berkomentar di medsos, yang menegaskan kepada aparat keamanan harus segera menangkap Joseph Paul Zhang, karena konten-kontennya yang berunsur SARA dan penuh kebencian dapat meresahkan serta berpotensi merusak persatuan dan kesatuan bangsa

Azis juga meminta Polri melalui Tim Satgat Cbyer Crime berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk meningkatkan pengawasan konten di salah satu media sosial tersebut.

Bahkan Azis juga mengatakan untuk menindak tegas serta memblokir akun-akun yang memposting konten negatif semacam itu di media sosial.

“Langkah itu untuk mencegah terulang kembali beredarnya video yang meresahkan dan dapat memancing emosi masyarakat,” ujar Azis.

Politisi Partai Golkar itu juga mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi terhadap adanya video tersebut.

Dirinya juga meminta masyarakat untuk sepenuhnya mempercayakan penanganan kasus tersebut ke aparat penegak hukum. 

Dalam hal ini, Azis juga menyebut biarkan Kepolisian bekerjasama dengan interpol melaksanakan tugasnya, karena Jozeph Paul Zhang diketahui berada di luar negeri.

“Biarkan kepolisian melalui interpol melakukan tugasnya, karena Jozeph paul zhang berada di luar negeri. Semoga negara yang bersangkutan dapat melakukan deportasi,” kata Azis sebagaimana dikutip INDOTRENDS.ID kutip dari laman Antara.

Joseph Paul Zhang.
Joseph Paul Zhang.

Sementara itu Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Agus Andrianto, di Jakarta, Minggu, 18 April 2021 mengatakan telah bergerak cepat dan telah bekerjaama dengan Interpol berdasarkan dugaan bahwa yang bersangkutan telah berada di luar negeri sejak Januari 2018. “Kita sedang didalami dan lengkapi dokumen penyidikannya,” lengkapnya.

Agus juga mengimbau masyarakat yang tengah menjalani ibadah puasa tidak terprovokasi dan mendoakan kebaikan-kebaikan untuk bangsa Indonesia, kemudian meyakini bahwa setiap perbuatan tercela akan mendapat ganjaran dari Allah SWT.

"Hakikatnya puasa salah satunya menahan diri dari segala sesuatu, cara manusia merespons atas sesuatu yang terjadi menunjukkan kualitas diri tiap insan," kata Agus.

Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Agus Andrianto
Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Agus Andrianto

Jozeph Paul Zhang meninggalkan Indonesia pada awal tahun 2018 menuju Hongkong, kini informasi lain mengatakan bahwa Jozeph Paul Zhang kini berada di Bremen Jerman.***

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Pikiran Rakyat berjudul "Pengakuan Jozeph Paul Zhang Berpotensi Rusak Persatuan, DPR Ingatkan Kemenkominfo"

 

 

 

 

 

 

.

 

 








 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 








 

 

Editor: Rahman Dhani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah