DOKTER Saja Ikut Syok, Keluarga Pasien Harus Tebus Obat Covid Rp 130 Juta, dr. Andi Khomeini Takdir: Gila!

- 20 Juli 2021, 15:19 WIB
Ilustrasi - Dokter saja ikutan syok dengar keluarga pasien Covid-19 harus Bayar obat Rp 130 juta! Dr Andi Khomeini Takdir pun ikutan syok. "Gila!"
Ilustrasi - Dokter saja ikutan syok dengar keluarga pasien Covid-19 harus Bayar obat Rp 130 juta! Dr Andi Khomeini Takdir pun ikutan syok. "Gila!" /Reuters/Willy Kurniawan

Dari 11 obat terapi Covid-19 yang direkomendasikan oleh Kemenkes, Intravenous immunoglobulin menempati urutan pertama sebagai obat dengan harga tertinggi.

Intravenous immunoglobulin dibanderol dengan harga Rp 6.174.900 per 50 mililiter infus.

Harga obat terapi Covid-19 paling murah masih dipegang oleh Azithromycin, yang dibanderol dengan harga Rp 1.700.

Baca Juga: TEMUAN BARU! Ilmuwan Filipina Temukan Obat Covid-19 dari Minyak Kelapa, Dr Jaime Montoya: Sangat Menjanjikan!

Meski Kemenkes telah menerbitkan aturan yang mengatur HET obat terapi Covid-19, masih ada saja oknum yang justru memanfaatkan hal tersebut.

Seorang dokter spesialis penyakit dalam dr. Andi Khomeini Takdir, mengungkap fakta lapangan yang mengejutkan.

Lewat sebuah cuitan di Twitter pribadinya, dr. Andi mengungkap ada sebuah obat terapi Covid-19 yang dijual dengan harga puluhan juta.

Obat tersebut adalah Tocilizumab. Obat terapi Covid-19 tersebut kini dibanderol dengan harga mencapai Rp12 juta hingga Rp13 juta.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengembalikan Indera Penciuman Yang Hilang Akibat Covid-19 ? Berikut Simak Kata Dokter Ahlinya

"Tante kami kirim pesan. Nanyain obat. Lha? Tocilizumab. Ngapain?!? Ini harus dikunci @KemenkesRI bener2. HET-nya 12-13 juta," ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Twitter.

Halaman:

Editor: Dian Toro

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x