INDOTRENDS.ID - Beredar kabar bahwa Amalia Mustika Ratu alias Amel melakukan kontak obrolan dengan Dikki, kekasihnya, lewat WhatsApp membahas rencana keduanya menikah, pada malam pembunuhan ibu dan anak di Subang 17 Agustus 2021 silam.
Obrolan tersebut terjadi lewat WhatsApp, diduga satu jam sebelum Tuti Suhartini, ibunya dihabisi para pembunuh di rumah tersebut, kemudian menyusul Amel yang jadi sasaran pembunuhan.
Keduanya memang sudah ada rencana menuju pelaminan, meresmikan hubungan mereka.
Apalagi Dikki sudah merasa siap secara finansial, salah satunya karena sudah ada bisnis online.
Itulah kenangan terakhir Amalia Mustika Ratu yang diingat sang pacar, yaitu Dikki, berupa pesan terakhir almarhumah sebelum tewas subuh menyusul ibunya, Tuti Suhartini.
Dikki (pacar Amalia) menyebutkan, ada pesan terakhir dari Amalia Mustika Ratu, yaitu sebelum pukul 23.00 WIB pada 17 Agustus 2021.
Pada waktu tersebut, Amalia Mustika Ratu dan Tuti Suhartini tampaknya masih hidup, dan boleh jadi sebelum muncul tiga orang lain di halaman rumah atau mungkin saja tiga orang itu sudah muncul.
Mengacu keterangan salah seorang saksi yang melihat ada lima orang di halaman rumah, seperti dimunculkan pada YouTube Misteri Mbak Suci, 25 November 2021.
Namun ada kilasan keterangan Dikki, dimana ia menerima pesan terakhir Amalia Mustika Ratu pada malam sebelum kejadian pembunuhan.
Gambaran pesan itu muncul pada YouTube Anjas di Thailand, “Alm. AMEL KIRIM PESAN MINTA TOLONG KE PACAR SEJAM SEBELUM 'KEPERGIAN' SANG MAMA ??”, diunggah 24 Oktober 2021.
Dalam rekaman, ada suara Dikki, yang menyebutkan, bahwa pesan terakhir Amalia adalah melalui whatsapp sekitar pukul 22.47 WIB.
Anjas menduga, pesan terakhir Amalia itu hanya sekitar satu jam sebelum ibunya, Tuti Suhartini tewas menjelang sekitar pukul 00.00 WIB memasuki 18 Agustus 2021.
“Mungkin saja, saat itu si pembunuh sudah ada dan mulai bersiap melakukan aksinya,” ujar Anjas.
Anjas juga berharap, ada rekaman CCTV yang bisa merekam kedatangan orang-orang yang diduga pembunuh ibu dan anak tersebut.
Dikki pun mengatakan, bahwa mereka berencana menikah, tetapi waktunya diatur kemudian, dan akan menabung dahulu.
Dikki juga mengatakan dirinya sudah punya usaha bisnis online.
Anjas juga kemudian menganalisa, bahwa orang-orang pembunuh itu yang sudah datang kemudian menginap pada rumah kejadian kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang itu.
Misteri tampak lima orang pada halaman rumah kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang dan sisa nasi goreng tampaknya mulai ada gambaran.
Ada kemungkinan, tiga orang pelaku pembunuh ibu dan anak tersebut menginap di rumah korban, lalu makan nasi goreng.
Analisa tersebut muncul dari YouTuber Anjas di Thailand, Rabu, 1 Desember 2021, yang menghubungkan dengan kunci rumah yang tidak rusak, kesaksian tampak lima orang di halaman rumah pada pukul 23.40 WIB, serta sisa makan nasi goreng.
Gambaran itu muncul pada YouTube Anjas di Thailand, “Kemajuan Pesat !! 1 HP Amel yang Dirusak Pelaku Telah Ditemukan !! diunggah Rabu, 1 Desember 2021.
Sepertinya, analisa logika dari Anjas itu masuk akal jika dihubungkan ketiga faktor tersebut.
Mengapa demikian, logikanya, ketiga orang tersebut menginap di rumah kejadian itu bersama Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, yang kemudian mengunci pintu karena sudah malam, seperti dikutip dari Deskjabar.com di artikel KASUS Pembunuhan Ibu dan Anak di Jalancagak Subang, Inilah Pesan Terakhir Amalia Kepada Pacar
*** (Kodar Solihat/ Desk Jabar)