Usai berhasil dievakuasi dan dikeluarkan dari dalam sumur, Rayan sempat dibawa dengan tandu merah melewati barisan polisi dan tentara Maroko menuju ambulans.
Bahkan, orang tuanya pun sudah menunggu sang anak yang telah berhasil dikeluarkan dari sumur setelah proses penyelamatan selama berhari-hari.
Sorak sorai pun terdengar dari kerumunan warga yang turut tegang dan khawatir akan keselamatan Rayan. Mereka sempat lega, Rayan bisa diangkat dari kedalaman sumur dan mengira nasib dan nyawanya bisa diselamatkan.
Namun, selang beberapa menit, Rayan dikonfirmasi telah meninggal dunia sebelum berhasil diselamatkan oleh tim penyelamat. Suka cita Rayan berhasil diangkat dari dasar sumur seketika berubah tangis duka mendalam. "Rayaaaan, surga menantimu Nak!" teriak warga sekitar.
Kabar ini disampaikan oleh pihak istana kerajaan Maroko bahwa Rayan telah meninggal dunia.
Dikutip IndoTrends.Id dari PR Depok dari artikel berjudul Rayan Meninggal usai Berhasil Diangkat dari Sumur, Tim Penyelamat Sempat Kirim Makanan dan Air ke Bawah Tanah yang melansir dari Newyork Post, sebelum meninggal, Rayan selalu dipantau oleh tim dengan menggunakan kamera yang dimasukkan ke dalam lubang sumur tersebut.