Hamas Murka Dituduh Jadikan Manusia dan Rumah Sakit Sebagai Tameng, Bongkar Bukti Israel Lakukan Pembantaian

- 14 November 2023, 07:24 WIB
Jubir Sayap MIliter Hamas, Brigade Al-Qassam, Abu Ubaidah.
Jubir Sayap MIliter Hamas, Brigade Al-Qassam, Abu Ubaidah. /Ibraheem Abu Mustafa/

Namun dari 45 bayi yang dirawat, tiga di antaranya sudah meninggal dunia dan mereka tidak diberi tahu oleh militer Israel bagaimana membawa bayi-bayi itu ke tempat yang aman.

Ahli bedah di Rumah Sakit Al Shifa, dr Ahmed El Mokhallalati mengatakan serangan penjajah Israel telah menghancurkan ruang inkubator untuk bayi-bayi prematur.

Akibatnya mereka terpaksa dirawat di ruang biasa dengan memanfaatkan AC menjadi 'mesin pemanas'.

Meski berisiko, Mokhallalati mengatakan pihaknya tak punya pilihan demi menyelamatkan bayi-bayi tak berdosa itu sebisa mungkin.

"Kami tahu ini sangat berisiko," ujarnya.

Akan tetapi, dengan kondisi kritis ini, Dokter Mokhallalati tak dapat menutup kemungkinan akan banyaknya nyawa yang melayang.

"Kami menduga akan kehilangan bayi lebih banyak lagi setiap hari," ujar dia.

Penjajah Israel mengatakan RS-RS di Gaza utara harus dikosongkan sehingga militer bisa menghancurkan apa yang mereka anggap sebagai pusat komando Hamas di bawah gedungnya dan di daerah sekitarnya.

Sementara sebelumnya Hamas sendiri telah membantah klaim penjajah Israel tentang tempat persembunyian mereka.

*** (Alanna Arumsari Rachmadi/Pikiran Rakyat)

Halaman:

Editor: Dian Toro

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x