INDOTRENDS.ID - Hamas murka dituduh jadikan manusia dan rumah sakit sebagai tameng, Bongkar Bukti Penjajah Israel Lakukan Pembantaian etnis atau genosida di Gaza.
Menurut Hamas, penjajah Israel berusaha mencari alibi untuk menutup-nutupi aib busuknya membombardir rumah sakit yang menurut hukum internasional harus steril dari target serangan dalam situasi perang.
Hamas lalu membeberkan bukti-bukti penjajah Israel cari-cari kambing hitam terutama untuk menjawab tudingan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrel yang menyebut kelompok Hamas menggunakan rumah sakit dan warga sipil sebagai tameng manusia.
Menurutnya, pernyataan itu dilontarkan EU untuk membenarkan pembantaian pada warga tak berdosa termasuk di dalamnya anak-anak dan wanita.
“Tuduhan Borrell adalah pemutarbalikan fakta dan kedok Eropa agar penjajah (Israel) melakukan lebih banyak kejahatan terhadap anak-anak dan warga sipil yang tidak berdaya,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan pada Senin.
Kelompok tersebut juga menilai apa yang dikatakan Borrel adalah hal yang memalukan dan tidak manusiawi.
Seperti halnya hukum humaniter internasional, seharusnya warga sipil dan rumah sakit tidak tersentuh oleh konflik militer, apalagi sampai menimbulkan korban jiwa.
“Pernyataan berbahaya ini mengabaikan semua foto, kesaksian, fakta, dan laporan internasional yang mengonfirmasi bahwa tentara pendudukan telah membunuh lebih dari 11.000 korban, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak,” kata Hamas.