TERBONGKAR! Bukti Baru Israel Bakal Lanjutkan Genosida di Gaza Meski Sudah 12.000 Tewas Syahid, Iran Bersiaga

- 29 November 2023, 19:58 WIB
Kementerian Luar Negeri Iran ungkap sejumlah bukti adanya indikasi Israel bakal melanjutkan aksi kejahatannya di Gaza
Kementerian Luar Negeri Iran ungkap sejumlah bukti adanya indikasi Israel bakal melanjutkan aksi kejahatannya di Gaza /Facebook/

Ia juga menanggapi tuduhan tiga negara Eropa yang menyebut Iran terlibat terkait konflik di Gaza. "Kantor Perwakilan Tetap Republik Islam Iran untuk PBB di Wina telah mengeluarkan pernyataan yang menguraikan posisi Iran," kata Kanaani.

Ia juga menekankan bahwa kepatuhan terhadap komitmen merupakan prinsip fundamental dalam perjanjian internasional. Ia menambahkan bahwa aktivitas nuklir Iran, termasuk program pengayaan uraniumnya, dilakukan semata-mata untuk tujuan damai dan sesuai dengan hak yang diberikan kepada Iran berdasarkan Perjanjian Non-Proliferasi (Non-Proliferation Treaty).

Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang diserang Militer Israel
Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang diserang Militer Israel

Kanaani mengkritik negara-negara tertentu karena bersikap seolah-olah Iran adalah pihak yang melanggar Resolusi 2231 Dewan Keamanan PBB dan menarik diri dari Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA).

"Jelas bahwa negara-negara yang melontarkan tuduhan tersebut dimotivasi oleh kepentingan politik," ungkapnya.

Mengenai gencatan senjata yang sedang berlangsung di Gaza, Iran telah secara aktif terlibat dalam upaya diplomatik untuk memastikan kelanjutannya, kata Kanaani dan menambahkan bahwa selama kunjungan baru-baru ini, menteri luar negeri Iran membahas gencatan senjata tersebut dengan pihak berwenang Qatar.

Kanaani menekankan bahwa salah satu tujuan utama mereka adalah memastikan gencatan senjata saat ini menjadi stabil dan mencegah agresi lebih lanjut dari rezim Zionis. Dia menambahkan bahwa Iran berkomitmen untuk mengakhiri perang dan melanjutkan konsultasi pada tingkat tertinggi dengan negara-negara lain dan Sekretaris Jenderal PBB.

Namun, Kanaani menyatakan kekhawatirannya bahwa rezim Zionis ingin melanjutkan perang, mengingat belum ada prestasi yang dicapai. Dia juga mencatat bahwa Amerika Serikat tidak mempunyai keinginan untuk menghentikan rezim Zionis.

Kanaani mengkritik pemerintah AS karena berkontribusi terhadap ketidakstabilan dan ketidakamanan regional, dan menunjukkan bahwa kehadiran Angkatan Laut AS di wilayah tersebut sejalan dengan dukungan mereka terhadap rezim Zionis.

*** (Iyud Walhadi/Isu Bogor)

Halaman:

Editor: Dian Toro

Sumber: Isu Bogor


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah