Pulang dari Stadion Kanjuruhan, Pria Tertunduk Lesu, Disambut Tangis Istri: Bersyukur Suami Lolos dari Maut

- 2 Oktober 2022, 11:11 WIB
Cerita istri suporter Aremania, bersyukur mendapati suami pulang ke rumah dari Stadion Kanjuruhan, usai tragedi kerusuhan suporter Arema.
Cerita istri suporter Aremania, bersyukur mendapati suami pulang ke rumah dari Stadion Kanjuruhan, usai tragedi kerusuhan suporter Arema. //Twitter/@PelatihBart/

"Hingga peluit akhir dibunyikan Arema tidak bisa menambah golnya dan harus menerima kekalahan. Di sinilah awal mula tragedi dimulai. Setelah peluit di bunyikan, para pemain Arema tertunduk lesu dan kecewa," lanjutnya.

Pelatih dan pemain Arema mencoba menyampaikan gestur permintaan maaf.

"Di sisi lain, ada 1 orang suporter yang dari arah tribun selatan nekat masuk dan mendekati Sergio Silva dan Maringa. Terlihat sedang memberikan motivasi dan kritik kepada mereka," lanjutnya.

Kemudian ada lagi beberapa oknum yang ikut masuk untuk meluapkan kekecewaannya kepada pemain Arema.

Terlihat John Alfarizie mencoba memberi pengertian kepadan oknum-oknum tersebut.

Menurut kesaksian Rezqi, semakin banyak suporter berdatangan dan semakin ricuh kondisi karena dari berbagai sisi stadion juga ikut masuk untuk meluapkan kekecewaannya ke pemain.

Setelah itu, diikuti dengan lemparan berbagai macam benda ke arah lapangan.

"Para suporter yang semakin tidak terkendali. Akhirnya pemain digiring masuk ke dalam ruang ganti dengan kawalan pihak berwajib," ungkapnya.

Sementara itu pihak keamanan mencoba menertibkan para suporter.

"Pihak aparat juga melakukan berbagai upaya untuk memukul mundur para suporter, yang menurut saya perlakuannya sangat kejam dan sadis," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Dian Toro

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah