INDOTRENDS.ID - Bocor, informasi usaha mengkudeta Presiden Rusia Vladimir Putin saat pasukan Rusia yang sedang menyerbu Ukraina kini sedang dikeroyok geng negara NATO pimpinan Amerika Serikat .
Pejabat tinggi militer Ukraina menegaskan, proses kudeta menggulingkan Presiden Rusia Vladimir Putin diam-daiam sudah berlangsung dan tidak dapat dihentikan. Mayor Jenderal Kyrylo Budanov membocorkan kepada media Inggris Sky News bahwa jika Rusia kalah perang di Ukraina, Putin akan dilengserkan paksa dan Rusia di ambang keruntuhan.
"Ini pada akhirnya akan mengarah pada perubahan kepemimpinan Federasi Rusia," tegas Budanov kepada outlet tersebut. "Proses (kudeta) ini telah berjalan," tuturnya seperti dikutip dari Newsweek, Minggu 15 Mei 2022 .
Jadwal dan target melengserkan Vladimir Putin bahkan sudah ditetapkan pada bulan Agustus 2022 mendatang. Ini merupakan tikaman berat bagi Putin. Karena saat Rusia dikeroyok NATO, di dalam negeri ada upaya 'menggunting dalam lipatan.'
Kepala mata-mata Ukraina tadi malam mengklaim bahwa kudeta untuk menggulingkan Vladimir Putin sudah berlangsung dan bahwa Rusia akan kalah perang pada akhir tahun ini.
Mayor Jenderal Kyrylo Budanov (36) mengatakan, dia yakin titik balik dalam konflik akan datang akhir musim panas ini dan pada akhirnya akan membuat Putin lengser digulingkan dari jabatannya.
"Titik puncaknya akan terjadi pada bagian kedua Agustus," kata Jenderal Budanov kepada Sky News.
'Sebagian besar pertempuran aktif akan selesai pada akhir tahun ini. Ini pada akhirnya akan mengarah pada perubahan kepemimpinan Federasi Rusia. Proses ini telah diluncurkan.
"Akibatnya, kami akan memperbarui kekuatan Ukraina di semua wilayah kami," katanya, seperti dikutip dari Dailymail, 14 Mei 2022.
Juga diklaim kemarin oleh seorang oligarki Rusia yang tidak disebutkan namanya bahwa Putin 'sakit kanker darah '.
disebut sebagai 'Yuri' untuk melindungi identitasnya - mengklaim sejumlah masalah kesehatan yang diyakini diderita Putin terkait dengan dia menderita kanker darah.
Komentar Jenderal Budanov adalah penilaian paling optimis yang diberikan oleh pejabat Ukraina mana pun sejak perang dimulai.
Tetapi kepala intelijen militer Ukraina adalah salah satu dari sedikit pejabat tinggi yang memprediksi dengan tepat pasukan dan tank Rusia akan menyerbu perbatasan Ukraina untuk mencoba merebut wilayahnya.
Namun, dalam menegur klaim kekuatan militer Rusia, ia mencap tentara Moskow sebagai 'sekelompok orang dengan senjata', menambahkan bahwa 'kekuatan Rusia yang dipublikasikan ini adalah mitos'.
Jenderal Budanov juga mengklaim Putin (69) berada dalam 'kondisi psikologis dan fisik yang sangat buruk', mengatakan bahwa dia menderita kanker dan penyakit lainnya.
Kesehatannya telah menjadi subyek spekulasi tahun ini, dengan wajahnya menjadi tampak bengkak dari apa yang telah digambarkan sebagai penggunaan steroid untuk mengobati salah satu kondisinya.
Rekaman video terbaru juga menunjukkan dia memegang meja untuk menstabilkan tangannya yang gemetar.
Spekulasi muncul sebagai rekaman audio dari seorang oligarki - hanya disebut sebagai 'Yuri' - dikatakan telah diperoleh oleh pemodal ventura Barat dan dibagikan dengan majalah New Lines, dikutip dari Zona Priangan pada artikel berjudul Kudeta Menggulingkan Putin Sudah Berlangsung, Kyrylo Budanov Yakin Sang Tiran akan Lengser Agustus Mendatang
Di dalamnya oligarki dilaporkan membuat sejumlah klaim tentang kesehatan Putin, menyoroti dia menderita masalah punggung bawah sebagai bukti kondisinya. Putin menjalani operasi punggung pada Oktober 2021.
Dia ditampilkan dengan canggung berjalan melalui Lapangan Merah selama parade Hari Kemenangan minggu ini.
Majalah itu mengatakan dapat mengotentikasi identitas dan suara oligarki, tetapi tidak akan mengungkapkan nama mereka karena dampak yang bisa dia hadapi karena mengkritik Putin.
Putin lebih jarang terlihat di depan umum daripada biasanya, dan ketika dia ditampilkan di televisi, penampilannya sangat dikuratori.
Tetapi meskipun Kremlin berhati-hati dengan rekaman Putin yang dirilis ke publik, ada sejumlah tanda bahwa dia tidak sehat.
Pada hari Senin, Putin memberikan pidato selama parade Hari Kemenangan Moskow - sebuah acara tahunan yang dirayakan Rusia untuk menandai berakhirnya keterlibatannya dalam Perang Dunia Kedua.
Putin ditunjukkan dengan canggung berjalan melalui Lapangan Merah - mungkin untuk menyembunyikan pincang. Dia juga terlihat dengan selimut di pangkuannya saat dia menyaksikan persidangan, meskipun suhu Moskow hari itu relatif ringan 48 Fahrenheit (9C).
Pada tanggal 22 April dia terlihat bertemu dengan menteri pertahanan Sergei Shoigu, duduk di kursinya di meja kecil yang lucu yang dia pegang seperti wakil untuk seluruh konversi.
***(Didih Hudaya ZP/Zona Priangan)