'Maafkan Aku, Mama Papa Ikut Bersedih dan Lelah' Tangis Sesal Richard Eliezer Patuhi Sambo Habisi Yosua

25 Januari 2023, 22:55 WIB
Tangis sesal Bharada E atau Richard Eliezer terlalu patuh pada Ferdy Sambo pada kasus pembunuhan Brigadir J orangtua ikut menderita. /ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc/aa.

INDOTRENDS.ID - Tangis sesal Bharada E atau Richard Eliezer terlalu patuh pada Ferdy Sambo pada kasus pembunuhan Brigadir J atau Yosua Hutabarat, orangtua ikut lelah dan menderita.

Kini dia tidak hanya menyesali kematian Brigadir J, juga merasa sangat bersalah karena mama dan papanya ikut kelelahan melihat dirinya jadi pesakitan di kursi terdakwa di pengadilan.

Tak hanya itu, Richard Eliezer bersedih ayahnya kehilangan pekerjaan, terimbas oleh kasus yang menjeratnya. 

Ungkapan sesal disampaikan Eliezer dalam nota pembelaan atau pleidoi di PN Jakarta Selatan, Rabu (25/1/2023).

Eliezer untuk kesekian kali menyampaikan permohonan maaf dan penyesalan kepada keluarga Yosua.

Tangis sesal Bharada E atau Richard Eliezer terlalu patuh pada Ferdy Sambo pada kasus pembunuhan Brigadir J orangtua ikut menderita.

"Saya ingin menyampaikan permohonan maaf sekali lagi yang sebesar-besarnya serta pengampunan terutama kepada keluarga dari Alm Bang Yos, tidak ada kata-kata lain yang dapat saya sampaikan selain permohonan maaf dan penyesalan mendalam atas apa yang telah terjadi kepada alm Bang Yos dan keluarga Bang Yos," Eliezer berkata dalam suara bergetar.

Eliezer merasa tahu persis kondisi ibunya terimbas buruk, bersedih tiap hari atas kejadian yang menimpanya tersebut, tapi Eliezer mengaku akan terus berjuang dan berkata jujur.

"Juga kepada kedua orang tua saya dan keluarga saya, mohon maaf mama dan papa, maafkan saya atas peristiwa yang terjadi ini, sehingga membuat mama dan papa serta keluarga bersedih dan kelelahan," Richard Eliezer berharap.

"Ma, maafkan kalau karena kejujuran saya ini sudah membuat mama sedih harus melihat saya di sini, saya tahu mama sedih.

Tapi saya tahu mama bangga saya berjuang untuk terus menjalankan perkataan mama menjadi anak yang baik dan jujur. Saya berterima kasih mama selalu ada mendukung saya di sini," lanjutnya.

Khusus buat ayahandanya, Eliezer merasa bersalah karena ayahanda sampai kehilangan pekerjaan, terimbas kasus dirinya.  

"Pa, maafkan saya karena akibat peristiwa ini papa harus kehilangan pekerjaan.

Terima kasih untuk mama dan papa karena telah mengajarkan nilai-nilai kebaikan, kejujuran dan kerja keras dalam hidup saya dan kakak sejak kami kecil," ungkapan sedih Richard Eliezer.

***

 

Editor: Dian Toro

Tags

Terkini

Terpopuler