TKI ini Bagikan Kisah Hidupnya di Brunei Darussalam yang Bebas Pajak Karena Dapat Subsidi dari Sultan

- 11 Juni 2021, 20:19 WIB
Brunei Darussalam. (Pixabay)
Brunei Darussalam. (Pixabay) /Pixabay
INDOTRENDS.ID - Alasan banyaknya orang yang ingin kerja di negara asing tentulah karena gaji atau nilai upah yang diterima.
 
Selain gaji, ada hal lain yang juga menjadi faktor utama seseorang memilih bekerja di negara lain, seperti lingkungan, kehidupan sosial ekonomi, kebijakan pemerintahannya yang longgar, kesejahteraan masyarakatnya, dan lain sebagainya.
 
 
Selama ini masyarakat Indonesia banyak yang memilih Arab Saudi sebagai negara tujuan untuk mencari pekerjaan sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) maupun Tenaga Kerja Wanita (TKW).
 
Selain Arab Saudi, cukup banyak TKI yang bekerja di Brunei Darussalam, hingga menjadi YouTuber.
 
Salah satu YouTuber Indonesia pemilik kanal Kang Adink misalnya, yang kerap menceritakan tentang kehidupannya selama bekerja di Brunei.
 
TKI yang selalu menyebut dirinya kang Adink itu memberitahukan, bahwa semua rumah di Brunei menghadap ke jalan raya.
 
Dirinya juga mengungkap merasa nyaman tinggal di negara yang berada di kawasan Asia Tenggara tersebut sebab dibebaskan dari pembayaran pajak.
 
Walaupun warga Brunei memiliki sepuluh rumah ataupun mobil sekalipun, mereka tidak dikenakan biaya pajak sekalipun.
 
Sebagaimana dikutip IndoTrends.ID dari Media Pakuan dengan judul artikel Kehidupan TKI yang Kerja di Brunei Darussalam, Harga BBM cuma Rp3.600 dan Bebas Pajak?,  diketahui bahwa saat ini Bahan Bakar Minyak (BBM) seperti bensin itu harganya lebih murah daripada kopi Brunei, yakni hanya senilai Rp3.600 per liternya.
 
foto Kang Adink, Youtuber yang juga TKI di Brunei Darussalam
foto Kang Adink, Youtuber yang juga TKI di Brunei Darussalam Youtube
 
Selain itu, pajak pendapatan, pajak barang mewah, pajak huni bangunan juga tidak ada di Brunei, karena disubsidi oleh Sultan-sultannya
 
Pemerintah Brunei setiap enam bulan sekali selalu memberikan medical check up kepada setiap warga negaranya dengan gratis.
 
Bila ada warga negaranya yang sakit, biaya rumah sakit pun gratis, mungkin hanya membayar parkir saja.
 
Kang Adink pun memberitahukan, di Brunei Darussalam ini tidak ada pengamen dan pengemis satu pun.*** (Holis Sindy Sauri/Media Pakuan)

Editor: Arumi Razeta

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x