INDOTRENDS.ID - Polda Metro Jaya akhirnya menggeber foto wajah-wajah pengeroyok dan penganiaya pegiat media sosial Ade Armando di tengah demo mahasiswa 11 April 2022 lalu di depan DPR.
Dalam kasus ini, terdapat enam orang yang ditetapkan sebagai tersangka. Masing-masing bernama Dhia Ul Haq, Ade Purnama, Abdul Latif dan Abdul Manaf, Komar dan Mohammad Bagja.
Dari enam tersangka, polisi menggeber wajah mereka yang masih buron. Motif pengeroyokan pun dikorek satu persatu dari mereka yang sudah tertangkap.
Ada yang sakit hati pada pernyataan-pernyataan Ade Armando di media sosial.
Tapi juga ada yang tak tahu menahu siapa Ade Armando, dan ikut melakukan pengeroyokan karena terprovokasi.
Sebanyak tiga pelaku kasus pengeroyokan Ade Armando telah diringkus polisi. Namun, masih terdapat tiga tersangka lainnya yang sekarang dalam tahap pengejaran.
"Tertangkapnya tiga orang pelaku pemukulan dan pengeroyokan terhadap korban Ade Armando, saat ini masih ada tiga orang lagi yang sedang kita lakukan pengejaran," uar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan.
Di depan para awak media Zulpan kemudian menampilkan foto ketiga tersangka pengeroyokan yang masih berstatus buron. Foto para tersangka didapatkan berdasarkan face recognition dan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
"Kepolisian tetap akan memburu, cepat atau lambat. Tentu Polda Metro akan menangkap mereka, alangkah bijaksana apabila mereka mau menyerahkan diri sehingga mempermudah penanganan kasus ini," pungkas Zulpan, Rabu 13 April 2022.
Nah, ini dia identitas dan tampang 3 pria yang menghadiahi Ade Armando dengan bogem mentah, dan penganiayaan lainnya.
1. Ade Purnama
2. Abdul Latif
3. Abdul Manaf
Foto ketiga buronan itu hingga kini masih beredar luas di media sosial.
Motif ngamuk
Ngamuknya salah seorang pelaku pengeroyokan terhadap Ade Armando disebut oleh polisi karena kesal dengan pernyataan dosen UI (Universitas Indonesia) tersebut di media sosial.
Seperti yang diakui salah satu tersangka, Mohammad Bagja.
"Bagja menyampaikan dalam pemeriksaan, yang bersangkutan kesal dengan apa yang disuarakan korban di media sosial," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Rabu 14 April 2022.
Komar Terprovokasi
Sedangkan untuk tersangka atas nama Komar, lanjut Zulpan, melakukan pengeroyokan lantaran terprovokasi oleh pihak lain yang menjadi provokator di lokasi tersebut.
"Bahwa Komarudin ini melakukan pemukulan ke Ade Armando karena terprovokasi dengan situasi yang ada di TKP," jelasnya seperti dikutip KaranganyarNews.com di artikel Tampang 3 Buronan Pengeroyok Ade Armando, Ini Motif 3 Tersangka yang Sudah Ditangkap
Pria pemukul Ade Armando yang viral
Lebih lanjut Zulpan menambahkan, untuk tersangka lain bernama Dhia Ul Haq yang baru ditangkap di pondok pesantren wilayah Tangerang Selatan belum diketahui motifnya. Sebab, Dhia masih menjalani pemeriksaan secara intensif.
Sekadar kilas balik, pegiat media sosial Ade Armando menjadi salah satu korban luka akibat pengeroyokan dalam unjuk rasa di depan Gedung DPR RI.
Pria yang sering dituding sebagai buzzer tersebut mengalami luka di bagian wajah dan kepala akibat pengeroyokan tersebut.
Dalam kasus ini, terdapat enam orang yang ditetapkan sebagai tersangka. Masing-masing bernama Dhia Ul Haq, Ade Purnama, Abdul Latif dan Abdul Manaf, Komar dan Mohammad Bagja.
*** (Karanganyarnews.com/ Abednago Afriadi )