SELAMAT! Prabowo dan Anies Saingan Ketat Calon Presiden 2024, Bagaimana Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil?

- 6 Juli 2022, 11:45 WIB
Update terkini survei Capres 2024: Elektabilitas Prabowo Subiant dan Anies Baswedan bersaing ketat. Bagaimana dengan Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil?  Dok. Humas Jateng/Dok. ANTARA
Update terkini survei Capres 2024: Elektabilitas Prabowo Subiant dan Anies Baswedan bersaing ketat. Bagaimana dengan Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil? Dok. Humas Jateng/Dok. ANTARA /

INDOTRENDS.ID - Anies Baswedan semakin menempel ketat menyaingi Prabowo Subianto dalam bursa Calon Presiden 2024 dari sisi top of mind atau Capres paling dingat masyarakat.

Bagaimana dengan elektabilitas dan popularitas Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil?

Untuk Ridwan Kamil, ternyata dia unggul dari sisi 'tingkat kesukaan' masyarakat dan sisi 'strong supporter.'

Kelemahannya dibanding Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil tidak punya kekuatan mesin partai politik. 

Lalu siapa yang paling berpeluang memenangi Pilpres 2024 pengganti Jokowi ?

Hasil survei CiGMark menunjukkan nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi top mind calon presiden (capres) 2024. Survei CiGMark menyimpulkan terdapat lima besar capres yang menjadi pilihan masyarakat Indonesia.

Persentase hasil survei Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto muncul di urutan pertama atau top mind yakni mencapai 95,8 persen. Sementara di posisi kedua, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan prosentase sebesar 83,7 persen.

Kemudian disusul Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno 83,2 persen.

Baca Juga: Percaya Diri Tinggi Rizal Ramli Ambisi Calon Presiden Gantikan Jokowi: 3 Problem Beres 6 Bulan

Anies Baswedan dan Prabowo Bersaing Jadi Top Mind Capres, Ini Penjelasan CiGMark
Anies Baswedan dan Prabowo Bersaing Jadi Top Mind Capres, Ini Penjelasan CiGMark

Lewat survei tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meraih angka popularitas 80,1 persen.

Pimpinan CiGMark Setia Darma mengatakan Ridwan Kamil masuk dalam jajaran nama-nama yang potensial menjadi capres maupun calon wakil presiden (cawapres), di bawah Ganjar Pranowo, Puan Maharani, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Top of mind tokoh untuk menjadi presiden, apabila pemilihan dilakukan pada saat ini, muncul lima nama," kata Setia Darma dikutip dari Antara pada Selasa 5 Juli 2022.

Berdasar hasil popularitas di masyarakat capres Prabowo Subianto bersaing ketat dengan Anies Baswedan. Keduanya berada di posisi top mind.

Bukan hanya mengukur popularitas nama-nama capres dan cawapres, CiGMark juga mengukur tingkat kesukaan masyarakat terhadap 18 tokoh. Hasilnya, Ridwan Kamil yang paling menonjol, dengan tingkat kesukaan mencapai 84,1 persen.

Seiring dengan itu, Ridwan Kamil juga masuk empat besar ketika CiGMark melakukan survei berkenaan dengan strong supporter.

"Dari 18 nama tokoh yang ada, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ridwan Kamil yang terlihat memiliki basis strong supporter," tambahnya.

Baca Juga: Rizieq Akan Bebas Sebelum Pilpres, Siapa Capres yang Akan Dia Dukung? Pengamat: Dia Pasti Kecewa pada Prabowo

Di sisi lain, peneliti Centre of Strategic and International Studies (CSIS) Philips J. Vermonte melihat ada konsistensi dukungan terhadap RK dalam survei CiGMark.

Philips bertutur, hal itu sangat positif karena satu tahun belakangan hanya ada tiga nama yang terus-menerus terdengar kencang, yakni Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Di sisi lain , Ridwan Kamil merupakan tokoh yang tidak berpartai, sehingga tidak ada pergerakan partai untuk menyokong namanya.

"Saya kira kecenderungan dukungan yang konsisten kepada Pak Ridwan Kamil ini menarik," katanya.

"Tidak ada mesin partai yang menaikkan elektabilitas dia, ini organik; yang ditemukan oleh CiGMark adalah kesukaan yang genuine dari masyarakat," imbuhnya.

Rizal Ramli percaya diri menangkan Pemilihan Presiden 2024 gantikan Jokowi.
Rizal Ramli percaya diri menangkan Pemilihan Presiden 2024 gantikan Jokowi. Instagram @ rizalramli.official

Percaya Diri Tinggi Rizal Ramli Ambisi Calon Presiden Gantikan Jokowi: 3 Problem Beres 6 Bulan  

Rizal Ramli merasa sangat percaya diri menjadi calon presiden pengganti Jokowi dengan kinerja jauh lebih baik dari Joko Widodo, presiden yang sekarang.

Salah satu yang Rizal Ramli janjikan kalau terpilih menjadi presiden pada Pemilihan Presiden 2024 adalah: tagihan listrik PLN akan berkurang 40 persen lebih murah dari sekarang.

Demikian juga harga gas elpiji menjadi murah agar tukang gorengan lebih sejahtera.

Mantan menteri keuangan itu bahkan menyebutkan 3 problem Indonesia akan selesai atau beres dalam 6 bulan. Problem apa saja yang dia janjikan beres 6 bulan?

Seperti diketahui, pakar ekonomi Rizal Ramli kerap menyampaikan kritik dan masukan kepada pemerintah.  Sejumlah kebijakan dan permasalahan negara tidak lepas dari ujaran kritik dari Rizal Ramli.

Rizal Ramli dikenal sebagai politisi yang vokal dalam menyoroti sejumlah permasalahan negara.

Namun baru baru ini, pria berusia 67 tahun itu mengaku sangat ingin menjadi presiden di masa yang mendatang.

Bahkan secara gamblang Rizal Ramli akan maju jadi presiden usai masa jabatan Joko Widodo (Jokowi) berakhir.

Ini jani Rizal Ramli jika terpilih jadi presiden di Pilpres 2024 gantikan Jokowi. 3 masalah besar ini beres dalam 6 bulan. Apa saja?
Ini jani Rizal Ramli jika terpilih jadi presiden di Pilpres 2024 gantikan Jokowi. 3 masalah besar ini beres dalam 6 bulan. Apa saja? Kolase foto Twitter.com/@RamliRizal dan Setkab.go.id


"Insyaallah sehabis Jokowi presidennya Rizal Ramli," ucap Rizal Ramli ketika di Ponpes Modern Dzikir Al Fath Kota Sukabumi, Selasa 5 Juli 2022.

Dia yakin hanya dalam waktu enam bulan mampu menyelesaikan sejumlah problem yang dianggap belum tuntas. "Satu ga ada lagi islamophobia ga ada lagi mojok mojokin Islam," ujarnya.

Menurutnya saat ini ada pihak yang sengaja membuat kegaduhan dengan nada berbau SARA salah satunya menyudutkan agama.

"Jangan kaget dibayar (kepada) buzzer dan influencer untuk mojok mojokin Islam jadi rakyat ga sempet mikir masalah yang ril diadu aja itu nanti kita hapusin kita kembali damai beda agama beda suku," pungkasnya.

Selain itu Rizal Ramli menegaskan akan membawa perubahan pada harga kebutuhan pokok seperti tarif listrik rumah tangga dan harga gas LPG.

"Setelah Jokowi kita akan turunkan tarif listrik ke posisi dua tahun yang lalu sehingga tagihan listrik ibu ibu berkurang empat puluh persen," kata Rizal Ramli.

"Kita juga akan subsidi Elpiji lebih banyak sehingga tukang gorengan, ibu ibu dan dan lain lainnya tujuannya supaya di kantong rakyat kita ada uang," jelasnya.

Lebih lanjut, Rizal Ramli akan mengubah sistem pemilihan umum (pemilu) baik di tingkat daerah hingga nasional dengan penghapusan kebijakan Presidential Threshold.

"Yang ketiga kita adakan pemilu pilpres yang lebih adil yang lebih jujur dengan Threshold zero jadi pemilihan presiden, bupati, dan gubernur akan lebih kompetitif," terangnya.

Ambisinya menjadi presiden dijelaskannya usai Rizal Ramli merasakan pengalaman berada di internal pemerintahan sejak era beberapa tahun lalu.

"Tiga langkah itu kita lakukan dalam waktu kurang dari enam bulan jadi justru kalau Jokowi berhenti secepatnya Indonesia akan lebih baik," tandasnya.

***

Sebagian isi dikutip dari Media Pakuan di artikel Gaya Pede Rizal Ramli Maju Jadi Capres: Siap Benahi 3 Problem Hanya Dalam Enam Bulan

 

 

***

Editor: Dian Toro

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x