Dugaan Persaingan Antar Ajudan Ferdy Sambo Terpatahkan, Isi Obrolan Terakhir Brigadir J dan Kekasih Terungkap

- 23 Agustus 2022, 17:31 WIB
Spekulasi penyiksaan terhadap Nofriansyah Brigadir J dipatah begitu saja oleh keterangan dan bukti terbaru yang diungkap Komnas HAM.
Spekulasi penyiksaan terhadap Nofriansyah Brigadir J dipatah begitu saja oleh keterangan dan bukti terbaru yang diungkap Komnas HAM. /ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/nym./

“Terjadi percakapan walaupun pendek, di 16.31 WIB. Jadi ketika semua informasi (mengatakan) Joshua disiksa di Magelang, atau di perjalanan dari Magelang itu patah dengan percakapan Vera sendiri, yang mengatakan bahwa 16.31 itu J dan Vera masih bisa bercakap-cakap,” ujarnya.

“Bahkan Vera menjelaskan, ketika cakap-cakap itu, di seputaran itu ada sekelompok ADC yang sedang tertawa-tawa, guyonan gitu,” ucap Anam lagi, dikutip dari YouTube DPR RI, Selasa, 23 Agustus 2022.

Karena isu sudah kemana-mana, Komnas HAM menegaskan bahwa J masih hidup sampai percakapan dengan Vera.

Pun, kata Komnas HAM, Joshua masih berada di tengah-tengah para ADC lain dalam situasi yang riang, tertawa-tawa sambil lempar guyonan.

“Nah akhirnya kami konfirmasi ketika kami periksa ADC-ADC. Dari Magelang mereka ada tempat tongkrongan gitu, capek, habis nyetir mobil, (berhenti) di situ, ngobrol-ngobrol tertawa-tawa dan di situ ada Joshua,” ucap Anam.

Anam menambahkan, jauh dari spekulasi awal, ternyata oknum yang memberi ancaman sehari sebelum penembakan adalah Kuat Ma’ruf, supir keluarga Sambo yang juga jadi tersangka.

Dengan begitu, isu dendam dan iri hati ‘Skuad Lama’ yang dispekulasikan dari kalangan ADC Sambo, menurut Komnas HAM adalah keliru.

Komnas HAM menemukan bahwa ternyata ADC tidak ada masalah dengan Yoshua hingga setibanya dia di Jakarta dari Magelang.

Keterangan tersebut kemudian dikuatkan pernyataan tim Dokter Forensik, yang menyampaikan hasil autopsi ulang Brigadir J pada Senin, 22 Agustus 2022, di Mabes Polri, Jakarta.

Ketua Tim Dokter Forensik, dr Ade Firmansyah mengatakan, dari hasil autopsi yang dilakukan tidak ada bekas kekerasan selain luka dari senjata api.

Halaman:

Editor: Dian Toro

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x