Network
INDOTRENDS.ID - Benarkah Luhut Panjaitan Mundur dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi?
Kabarnya Luhut Binsar Panjaitan mengundurkan diri karena sakit. Benarkah? Simak penjelasan dari Juru Bicara Istana Presiden. Selentingan kabar mengenai kemungkinan pengunduran diri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, terus berhembus dan menjadi sorotan media. Tapi isu tersebut telah dibantah oleh Juru Bicara Kemenko Marves, Jodi Marhadi, yang memastikan bahwa Luhut Binsar Pandjaitan tidak akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju.
Dalam keterangan tertulis yang diterima oleh Pikiran-Rakyat.com, Jodi Marhadi menyatakan, "Menanggapi informasi yang beredar mengenai Pak Menko Luhut dikabarkan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, saya ingin memastikan bahwa kabar tersebut tidak benar."
Jodi Marhadi melanjutkan dengan menjelaskan bahwa kondisi kesehatan Luhut terus membaik dan saat ini fokus perawatan adalah fisioterapi. Dia menegaskan bahwa Luhut tidak memiliki niat untuk mundur dari jabatannya sebagai Menko Marves.
Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, juga telah menepis kabar serupa dalam sebuah pernyataan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Bahlil menjelaskan bahwa kondisi kesehatan Luhut terus membaik dan bahwa Luhut tidak memiliki niat untuk mengundurkan diri.
Dalam pernyataannya, Bahlil menyampaikan permohonan kepada masyarakat untuk terus memanjatkan doa agar kesehatan Luhut Binsar Pandjaitan dapat pulih dengan cepat dan memungkinkannya untuk kembali beraktivitas seperti biasa.
Isu tentang kondisi kesehatan Luhut Binsar Pandjaitan muncul setelah Luhut sendiri melalui akun Instagram pribadinya, @luhut.pandjaitan, menjelaskan bahwa dirinya disarankan oleh dokter untuk beristirahat selama beberapa hari. Kondisi kesehatan Luhut yang melemah tiba-tiba terjadi setelah ia menghadiri sebuah acara.
Pada saat itu, Luhut dibawa oleh istrinya ke salah satu rumah sakit di Jakarta untuk tindakan preventif lebih lanjut. Tim medis merespons dengan meminta Luhut untuk beristirahat selama beberapa hari. Setelah menerima tawaran dari Senior Minister Singapura Teo Chee Hean dan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakhrisnan, Luhut Binsar Pandjaitan memutuskan untuk menjalani tahap pemulihan di Singapura, sekaligus menjalani pemeriksaan medis dan evaluasi yang lebih komprehensif.
