Baru Terungkap! Penyebab Mahfud MD Tolak Jadi Cawapres Anies Baswedan, Tak Mau 'Ganggu' AHY dan Demokrat

- 2 Februari 2024, 05:50 WIB
Mahfud MD mengungkapkan alasannya menolak pinangan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan
Mahfud MD mengungkapkan alasannya menolak pinangan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan /Mahfud MD

INDOTRENDS.ID - Baru terungkap, alasan Mahfud MD menolak jadi Cawapresnya Anies Baswedan lalu menerima jadi Cawapresnya Ganjar Pranowo.

Ternyata Mahfud MD tidak mau menggangu laju Agus Harimurti Yudhoyono untuk jadi Cawapres Anies Baswedan.

Dan ternyata, Mahfud MD ikut berperan besar dalam mendorong Anies Baswedan tetap jadi Calon Presiden 2024 denga menjauhkannya dari segala kendala dalam prosesnya. 

Mahfud MD mengungkapkan alasannya menolak pinangan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KKP) lewat acara bertajuk 'Tabrak Prof' di Banda Aceh, Rabu, 31 Januari 2024.

Moderator acara meminta Mahfud memberikan penjelasan tentang keputusannya bergabung dengan PDIP, mengingat ada beberapa tawaran dari partai lain. Mahfud mengungkapkan bahwa sebelumnya, ia pernah diminta menjadi cawapres Anies Baswedan. Namun, tawaran tersebut ditolaknya karena adanya ancaman dari Partai Demokrat terkait calon wakil presiden.

"Waktu itu saya tidak mau karena waktu itu Anies Baswedan didukung oleh Nasdem, Demokrat, dan PKS. Nah, Demokrat itu sudah mengancam kalau wapresnya bukan AHY, Demokrat akan keluar dari koalisi. Jadi saya tidak mau menggangu," ujar Mahfud MD.

Mahfud MD mengungkapkan alasannya menolak pinangan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan
Mahfud MD mengungkapkan alasannya menolak pinangan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan

Lebih lanjut, Mahfud menyebutkan bahwa keputusannya untuk tidak menerima tawaran tersebut adalah agar Anies Baswedan tetap bisa menjadi calon presiden pada tahun 2024. Ia ingin memastikan bahwa Demokrat tidak keluar dari koalisi, sehingga persyaratan ambang batas pencalonan tetap terpenuhi.

Halaman:

Editor: Dian Toro

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x