Joe Biden Sering Kecewa pada Netanyahu, Terbongkar Betapa Lemahnya Militer Israel Tanpa Amerika, Jangan Sok!

- 16 April 2024, 10:59 WIB
Joe Biden sering kecewa pada kesalahan Benyamin Netanyahu, terungkap betapa lemahnya militer Israel tanpa dibekingi Amerika Serikat.
Joe Biden sering kecewa pada kesalahan Benyamin Netanyahu, terungkap betapa lemahnya militer Israel tanpa dibekingi Amerika Serikat. /Hamdani/

Lalu, apa yang akan terjadi jika suatu saat nanti AS tak lagi berpihak pada Israel penjajah. Apa yang akan terjadi pada Israel penjajah, jika bantuan dana dan senjata dari AS terhenti?

Presiden Joe Biden (Kiri) berhenti sejenak saat pertemuan dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu (kanan) untuk membahas perang antara Israel dan Hamas, di Tel Aviv, Israel, Rabu 18 Oktober 2023.
Presiden Joe Biden (Kiri) berhenti sejenak saat pertemuan dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu (kanan) untuk membahas perang antara Israel dan Hamas, di Tel Aviv, Israel, Rabu 18 Oktober 2023. Foto: Reuters

Jumlah Bantuan AS untuk Israel

Israel penjajah merupakan penerima kumulatif terbesar bantuan AS. Total bantuan dari 1946 hingga 2023 mencapai 300 miliar dolar AS (Rp4.824 triliun).

 

Sebagian besar bantuan tersebut, sekitar 3,3 miliar dolar AS (Rp53 triliun) per tahun, disediakan sebagai hibah di bawah program Pembiayaan Militer Asing (FMF), yaitu dana yang harus digunakan Israel penjajah untuk membeli peralatan dan layanan militer AS.

Selain itu, 500 juta dolar AS (Rp8 triliun) per tahun dialokasikan untuk program pertahanan rudal Israel penjajah dan gabungan AS-Israel, dengan kedua negara berkolaborasi dalam penelitian, pengembangan, dan produksi sistem yang digunakan oleh Israel, termasuk Iron Dome, David's Sling, dan Arrow. II.

Iron Dome hanya dikembangkan oleh Israel penjajah. Namun Amerika Serikat telah menjadi mitra produksi sejak tahun 2014. Misalnya, kontraktor militer AS Raytheon memproduksi rudal pencegat Tamir untuk Iron Dome Israel di fasilitasnya di Arizona.

 

Sementara ketika genosida di Gaza berlangsung sejak 7 Oktober 2023, pemerintahan Joe Biden dilaporkan telah melakukan lebih dari seratus transfer bantuan militer ke Israel penjajah. Meskipun hanya dua, dengan total sekitar 250 juta dolar AS (Rp4 triliun), yang memenuhi ambang batas peninjauan kongres yang disebutkan di atas dan dipublikasikan.

Militer Israel penjajah dilaporkan telah menerima pengiriman senjata yang dipercepat dari persediaan strategis yang disimpan Amerika di Israel sejak tahun 1980an. Tak lama setelah serangan Hamas, AS juga setuju untuk menyewakan dua baterai pertahanan rudal Iron Dome kepada Israel yang sebelumnya dibeli Washington dari negara tersebut.

Halaman:

Editor: Dian Toro

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah