INDOTRENDS.ID - Joe Biden sering kecewa pada kesalahan Benyamin Netanyahu, terungkap betapa lemahnya militer Israel tanpa dibekingi Amerika Serikat.
Apalagi kekuatan militer Israel sudah habis-habisan terkuras untuk memerangi Hamas dan membumihanguskan Gaza, Palestina.
Kini Israel dibombardir Iran karena kesalahan fatalnya menyerang Konsul Jenderal Iran di Damaskus, Suriah.
Seperti diketahui, berbagai aksi penyerangan hingga genosida yang selama ini dilakukan Israel penjajah di Timur Tengah tak lepas dari peran dan dukungan Amerika Serikat (AS). Mulai dari dana sampai senjata militer digelontorkan Negeri Paman Sam untuk sang 'sahabat'.
Akan tetapi, aksi genosida di Gaza yang berlangsung sejak Oktober 2023 tampaknya sedikit menggoyahkan hubungan mereka. Sebab Presiden AS, Joe Biden beberapa kali memperingatkan Israel penjajah agar menjaga warga sipil dan memastikan mereka tetap aman selama proses 'pembantaian' terhadap Hamas.
Pasalnya, sudah lebih dari 33.000 warga Palestina tewas di Gaza. Namun, Israel penjajah di bawah kepemimpinan Benjamin Netanyahu tampak tak mengindahkan peringatan itu dan terus melakukan aksi genosida terhadap warga Gaza yang tak berdaya.
Selama ini, kekuatan Israel penjajah tak didapatkan sendiri. Mereka mendapatkan bantuan dari negara-negara sekutunya, terutama AS yang paling banyak berkontribusi.