ART menjelaskan bahwa dirinya sempat Disekap pada tanggal 24 Februari dan dilepas 25 Februari.
Selama kurun waktu tersebut ART itu mengaku dirinya tidak diperbolehkan untuk keluar rumah, bahkan untuk ke kamar mandi dirinya harus izin.
"Pada saat itu handphone saya disita oleh orang itu, saya dicacimaki sampe aku dituding merusak rumah tangganya, dituding menerima bayaran dari orang-orang, tapi tu tidak benar,' ujarnya.
"Saya dalam kamar pun diawasi terus sama dia orang, mau masuk kamar mandi pun harus minta izin sama mereka,"
Menurutnya handphone tersebut dirampas karena mereka penasaran dengan isi chat ART tersebut.
Sang ART berkata bahwa dirinya kerap kali berkomunkasi dengan orang berinisial M.
Tapi ketika awak media menanyakan apakah inisial M tersebut adalah istri dari Bams, Sang ART enggan berkomentar.
Selain mengalami penyekapan, ART itu mengaku sempat mengalami siksaan fisik.
"Pada saat itu orangnya ngomong sampe mata aku dicolok-colok, sampe dia ngatain aku Gila apalah segala macem," ujarnya.